[ad_1]
Sejak pertama kali diperkenalkan, laptop adalah perangkat pertama yang menjanjikan pengalaman pemanfaatan komputasi digital secara portabel. Laptop juga yang pertama kali membuktikan bahwa komputer tidak harus berada diam di atas meja. Meski telah mengalami banyak sekali evolusi baik dari sisi dimensi perangkat yang kini jauh lebih ringkas serta peningkatan performa yang signifikan, sebagian besar laptop masih menganut desain clamshell seperti nenek moyangnya. Desain clamshell memang masih sangat efektif bahkan untuk laptop modern, namun bukan berarti desain tersebut sempurna.
Jika dibandingkan dengan clamshell, desain laptop convertible masih tergolong baru. Sekilas, laptop convertible memang sangat mirip dengan clamshell yang terdiri dari dua bagian, yaitu bodi utama yang mengusung komponen utama beserta keyboard dan touchpad, serta bagian kedua yang hanya merupakan layar. Berbeda dengan desain clamshell, laptop convertible menggunakan engsel khusus yang memungkinkan layarnya dapat diputar hingga 360 derajat. Hal tersebut menjadi keunggulan utama laptop convertible yaitu memiliki lebih dari satu mode penggunaan, khususnya dalam mode tablet dimana penggunanya dapat memanfaatkan laptop layaknya sebuah kanvas digital.
Sebagai produsen laptop paling inovatif di tahun 2020 menurut PCMag, ASUS tentu saja memiliki sejumlah lini laptop convertible. Salah satu laptop convertible terbaru dari ASUS adalah ZenBook Flip 13 (UX363), yaitu seri terbaru laptop convertible premium yang dilengkapi dengan teknologi terbaru seperti layar OLED beresolusi Full HD untuk kualitas visual terbaik. Selain itu, desain ZenBook Flip 13 (UX363) yang sangat fleksibel serta ringkas membuatnya tampil tidak hanya sebagai laptop ideal untuk insan kreatif, tetapi juga untuk semua orang yang mendambakan laptop ultra ringkas, powerful, dan fleksibel.
Sangat Ringkas dan Portabel
Membawa nama ZenBook tentu saja membuat ZenBook Flip 13 (UX363) hadir dengan desain premium serta sangat ringkas. Meski tidak semewah saudaranya, yaitu ZenBook Flip S (UX371) yang memiliki desain ultra-premium dan tampilan lebih mewah serta elegan, ZenBook Flip 13 (UX363) tetap tampil menarik dengan desain spun metal finish khas ZenBook di bagian belakang layarnya. Selain itu, ZenBook Flip 13 (UX363) juga sangat ringkas dan mudah dibawa bepergian.
ZenBook Flip 13 (UX363) hadir dengan bodi yang sangat tipis dan ringkas. Ketebalan bodinya hanya 11,9mm dan bobotnya hanya 1,3kg yang artinya laptop ini dapat masuk ke dalam tas dengan mudah dan menjadi perangkat yang bisa diandalkan oleh siapapun, kapanpun dan di manapun.
ZenBook Flip 13 (UX363) memang bukan merupakan laptop convertible paling tipis. Hal tersebut dikarenakan ASUS lebih mengutamakan pengalaman penggunaan yang maksimal pada laptop ini. Pengalaman penggunaan yang dimaksud adalah menghadirkan port yang lengkap. Selain dua port USB Type-C dengan dukungan koneksi Thunderbolt 4, ZenBook Flip 13 (UX363) juga dilengkapi dengan USB Type-A 3.2 dan HDMI. Kedua port tersebut memang jarang sekali hadir di sebuah ultrabook convertible karena sebagian besar produsen ultrabook lebih suka berlomba untuk mendapatkan titel laptop paling tipis di produknya, namun memaksa penggunanya untuk membeli dan menggunakan dongle yang jelas akan merepotkan.
Layar Terbaik untuk Berbagai Kebutuhan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ZenBook Flip 13 (UX363) mengusung layar dengan panel OLED beresolusi Full HD yang memiliki kualitas reproduksi warna terbaik di kelasnya. Hal tersebut dibuktikan oleh tingkat reproduksi warna pada color space DCI-P3 hingga 100% dan sertifikasi dari PANTONE sehingga laptop ini dipastikan dapat menunjang kebutuhan profesional kreatif.
Berbeda dengan panel layer lainnya, OLED menawarkan kualitas dan akurasi warna lebih baik khususnya pada reproduksi warna hitam dimana hanya panel OLED yang mampu mereproduksi warna hitam yang sesungguhnya. Panel OLED juga mampu menampilkan kontras warna yang lebih baik dan telah mendukung fitur HDR yang tersertifikasi langsung oleh VESA. Konten HDR menawarkan detail gambar yang jauh lebih baik karena memiliki dynamic range lebih luas, dan hanya panel yang mendukung HDR yang dapat menampilkan seluruh detail gambar tersebut.
Spesifikasi tersebut membuat ZenBook Flip 13 (UX363) menjadi tampil lebih unggul dibandingkan kompetitor sekelasnya, dimana insan kreatif seperti fotografer, komikus, atau ilustrator dapat memanfaatkan kualitas reproduksi warna layar serta desainnya yang fleksibel, sementara pengguna lainnya dapat bekerja lebih mobile berkat bentuknya yang sangat ringkas.
Sebagai laptop convertible, ZenBook Flip 13 (UX363) hadir dengan layar yang dapat diputar sejauh 360 derajat. Berkat layarnya yang sangat fleksibel, ZenBook Flip S (UX363) dapat digunakan dalam berbagai mode, termasuk mode tablet dan membuat laptop ini digunakan layaknya sebuah kanvas digital. Agar dapat digunakan secara lebih intuitif, ASUS menghadirkan layar yang telah mendukung penggunaan stylus dengan 4096 pressure level. Melalui fitur terkini tersebut, banyak hal dapat dilakukan oleh para insan kreatif melalui aplikasi yang digunakannya seperti mereplikasi efek tekanan pada kuas saat meluikis secara digital.
Selain dirancang untuk kebutuhan penggunaan profesional, layar ZenBook Flip 13 (UX363) juga dapat menjaga kesehatan mata penggunanya karena telah mengantongi sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk flicker free dan low blue light. Artinya, layar ZenBook Flip 13 (UX363) memiliki layar yang minim emisi gelombang cahaya biru dan tidak menghasilkan efek flicker. Apa efeknya bagi kesehatan? Sertifikasi tersebut menendakan bahwa layar ZenBook Flip 13 (UX363) tidak akan membuat mata penggunanya cepat lelah dan terpapar gelombang cahaya biru yang berlebihan sehingga dapat menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.
WFH Jadi Lebih Nyaman
Di masa pandemi saat ini, semakin banyak orang yang bergantung pada laptop agar dapat tetap bekerja dari rumah. ZenBook Flip 13 (UX363) memiliki beberapa keunggulan sebagai sebuah laptop penunjang kegiatan work from home (WFH). Selain dibekali dengan spesifikasi yang sangat mumpuni dan memiliki mobilitas tinggi berkat desain bodinya yang sangat ringkas, ZenBook Flip 13 (UX363) ternyata juga ditemani oleh dua fitur baru penunjang WFH.
Pertama adalah fitur yang memungkinkan kamera pada ZenBook Flip 13 (UX363) dapat menampilkan gambar lebih baik dan lancar dibandingkan sebelumnya. ASUS menghadirkan teknologi bernama IR camera-tuning yang membuat kamera infra merah pada ZenBook Flip 13 (UX363) dapat menampilkan gambar yang lebih baik.
Kamera infra merah di ZenBook Flip 13 (UX363) juga berguna sebagai fitur keamanan. Didukung oleh fitur Windows Hello, kamera infra merah di ZenBook Flip 13 (UX363) memiliki kemampuan untuk memindai wajah penggunanya secara presisi, bahkan dalam kondisi kurang cahaya. Sistem pemindaian wajah tersebut membuat ZenBook Flip 13 (UX363) lebih aman karena Anda tidak perlu lagi mengetikkan password yang bisa saja dilihat oleh orang lain.
Kedua, ZenBook Flip 13 (UX363) dilengkapi dengan array microphone yang didukung oleh teknologi AI Noise Cancelling. Fitur ini bisa dikatakan sangat penting jika Anda sering melakukan call conference atau bahkan video conference.
AI Noise Cancelling di ZenBook Flip 13 (UX363) mampu meredam suara bising di latar belakang dan memperjelas suara Anda yang sedang berada di depan laptop. Bagi Anda yang seringkali bekerja di lingkungan yang berisik, fitur ini memang menjadi sangat penting. Kini Anda tidak perlu lagi khawatir sesi conference call terganggu oleh suara berisik di sekitar Anda ketika bekerja.
Lebih Ergonomis
Sama dengan seri ZenBook terbaru lainnya, ZenBook Flip 13 (UX363) dirancang agar penggunanya lebih nyaman ketika menggunakan laptop ini. Selain berkat 360 ErgoLift Hinge yang dapat membuat posisi mengetik menjadi lebih ergonomis, ZenBook Flip 13 (UX363) kali ini juga tampil dengan beragam fitur yang membuat pengalaman penggunaannya lebih nyaman.
Salah satu fotur tersebut adalah fitur Edge-to-Edge Keyboard, yaitu desain keyboard terbaru yang lebih lebar dan memiliki ukuran tombol lebih luas. Fitur ini memaksimalkan ruang yang sangat terbatas pada ZenBook Flip 13 (UX363) agar dapat menghadirkan pengalaman mengetik terbaik.
Menemani keyboard-nya adalah sebuah touchpad dengan ukuran lebih untuk kontrol yang lebih baik. Selain itu, ZenBook Flip 13 (UX363) juga hadir dengan touchpad yang telah dilengkapi dengan fitur NumberPad 2.0. Fitur tersebut memungkinkan pengguna ZenBook Flip 13 (UX363) mengubah fungsi touchpad menjadi numpad melalui satu sentuhan saja. Bagi mereka yang sering menggunakan numpad untuk bekerja, ZenBook Flip 13 (UX363) adalah laptop ringkas yang tepat untuk digunakan.
Anti Repot Berkat Konektivitas Lengkap
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ZenBook Flip 13 (UX363) memiliki port lengkap sehingga penggunanya tidak perlu lagi menggunakan dongle. Tidak hanya dua port Thunderbolt 4 USB Type-C, ZenBook Flip 13 (UX363) juga masih dibekali dengan port HDMI dan USB Type-A.
Selain itu, sebagai laptop modern ZenBook Flip 13 (UX363) tentu saja dilengkapi dengan teknologi konektivitas terkini, salah satunya adalah WiFi 6. Teknologi WiFi terbaru tersebut tidak sendirian. Ia ditemani dengan fitur WiFi Smart Connect yang membuat pengalaman menggunakan ZenBook Flip 13 (UX363) semakin mudah dan nyaman.
Fitur WiFi Smart Connect memungkinkan ZenBook Flip 13 (UX363) untuk dapat mendeteksi sinyal WiFi paling optimal yang bisa ditangkap oleh laptop ini. Dari sana, fitur WiFi Smart Connect dapat menghubungkan ZenBook Flip 13 (UX363) secara otomatis ke sumber sinyal (router) yang paling optimal sehingga Anda akan selalu mendapatkan konektivitas terbaik meski sering berpindah tempat.
Performa Terbaik di Kelasnya
ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) merupakan salah satu varian ZenBook terbaru yang ditenagai oleh prosesor 11th Gen Intel Core. Tentu saja dengan prosesor baru, ZenBook Flip 13 (UX363) dipastikan dapat tampil dengan performa lebih baik dari laptop yang masih menggunakan prosesor generasi sebelumnya. Tidak hanya dari sisi performa CPU, ZenBook Flip 13 (UX363) juga memiliki performa grafis yang lebih baik berkat chip grafis terintegrasi Intel Iris Xᵉ Graphics terbaru.
Terlihat dari hasil benchmark, ZenBook Flip 13 (UX363) tampak gesit dan powerful untuk sebuah ultrabook convertible yang sangat ringkas. Kombinasi performa tersebut sangat penting, karena para insan kreatif yang menggunakan laptop ini seringkali menggunakan aplikasi yang tidak hanya membutuhkan performa CPU, tetapi juga performa grafis yang mumpuni.
Berikut adalah hasi benchmark ZenBook Flip 13 (UX363) yang menggunakan CPU Intel Core i7-1165G7 dan IGPU Intel Iris Xᵉ Graphics.
ZenBook Flip 13 (UX363) hadir dengan bodi yang sangat tipis dan ringkas, namun demikian bukan berarti laptop ini tidak dapat menemani penggunanya seharian. ZenBook Flip 13 (UX363) hadir sebagai laptop berlabel Intel EVO Platform, yang artinya laptop ini mampu bekerja secara responsif dan memiliki daya tahan baterai yang panjang.
Dalam pengujian yang telah kami lakukan, ZenBook Flip 13 (UX363) mampu bertahan hingga 15 jam 3 menit menggunakan PCMark Battery Test pada mode Modern Office. Artinya, secara kasar laptop ini sudah mampu menemani penggunanya hingga lebih dari 15 jam untuk bekerja dan menjalankan aplikasi kantoran. Jika Anda bekerja selama 7 hingga 8 jam sehari, maka secara teori laptop ini dapat menemani Anda bekerja hingga dua hari tanpa diisi ulang dayanya.
Sebagai sebuah laptop convertible, ZenBook Flip 13 (UX363) harus memiliki suhu operasional yang rendah agar tetap nyaman digunakan saat pada mode tablet. ASUS berhasil menjawab tantangan tersebut melalui sistem pendingin khusus yang digunakan di ZenBook Flip 13 (UX363). Sistem pendingin tersebut mampu menjaga suhu laptop convertible ini secara stabil pada kisaran 65 hingga 70 derajat Celsius dalam kondisi full load. Hal tersebut membuat ZenBook Flip 13 (UX363) tetap nyaman digunakan di berbagai mode penggunaan.
Main Spec. | ASUS ZenBook Flip 13 (UX363) |
CPU | Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) Intel® Core™ i5-1135G7 Processor 2.4 GHz (8M Cache, up to 4.2 GHz) |
Operating System | Windows 10 Home |
Memory | 16GB LPDDR4X 8GB LPDDR4X |
Storage | 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD |
Display | 13.3″ (16:9) OLED FHD (1920 x 1080), 400 nits, 100% DCI-P3, 133% sRGB, NanoEdge Display, Touchscreen, PANTONE® Validated display, TÜV Rheinland eye-care certified display |
Graphics | Intel® Iris® Xᵉ Graphics |
Input/Output | 1x HDMI 1.4, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 USB Type-C supports display and power delivery |
Camera | HD camera with IR function to support Windows Hello |
Connectivity | Intel Wi-Fi 6(Gig+)(802.11ax)+Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2 |
Audio | SonicMaster, Smart Amp Technology, Built-in array microphone, harman/kardon certified |
Battery | 67WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 30.50 x 21.10 x 1.19 ~ 1.39 cm |
Weight | 1.30 kg |
Colors | Pine Grey |
Price | Rp22.999.000 (Core i7 variant) Rp18.999.000 (Core i5 variant) |
Warranty | 2 tahun garansi global |
[ad_2]
Sumber Berita