[ad_1]
Telegraf – Jhonni Allen Marbun dan sejumlah kader Partai Demokrat (PD) lainnya yang diduga terlibat dalam upaya kudeta terhadap kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terancam dipecat.
Desakan pemecatan ramai diserukan oleh para kader militan Partai Demokrat dari seluruh Indonesia.
“Masih dalam proses di internal kami. Memang kader-kader militan dari seluruh Indonesia, para pemilik suara yang sah, sudah mendesak terus juga agar para pelaku GPK PD yang masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat, untuk dipecat segera. Mereka tidak rela kalau para pengkhianat di partai ini masih satu atap dengan mereka,” kata Herzaky Mahendra, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, para kader internal tak terima dengan aksi yang menodai kepemimpinan AHY. Mereka mendesak agar kader yang terlibat upaya kudeta dibersihkan dari partai.
“Mereka minta para pengkhianat untuk dibersihkan dari partai ini. Karena mereka, kader-kader militan dan para pemilik suara sah ini, tidak terima perjuangan keras mereka bersama Ketum AHY yang sudah menuai hasil sangat baik selama sebelas bulan terakhir, dinodai oleh kader-kader pengkhianat yang malah tidak punya peran sama sekali dalam mengangkat nama baik Demokrat selama setahun terakhir,” ujarnya.
Herzaky menyebutkan sanksi tegas terhadap kader yang membelot sudah dipersiapkan PD. Sanksi tegas itu, bisa berupa pemecatan terhadap kader seperti Jhoni Allen Marbun.
“Sanksi tegas sudah pasti akan diberikan, kepada siapapun yang terlibat. Pemecatan memang sanksi terberat yang akan kami berikan. Tunggu saja infonya dalam beberapa hari ke depan. Keputusannya akan keluar,” tegasnya.
Ia menyebut Partai Demokrat memiliki aturan main terhadap kader yang berkomplot dengan pihak eksternal. Suara-suara kader akan didengarkan oleh pimpinan Partai Demokrat.
Kader aktif Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun sebelumnya diduga terlibat isu kudeta kepemimpinan AHY ketuai Partai Demokrat. Diketahui Jhoni juga saat ini aktif sebagai anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat.
Photo Credit: Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti (AHY) pada saat menyampaikan pidato akan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa atau kudeta. ANTARA/Muhammad Adimaja
[ad_2]
Sumber Berita