Firli Bahuri Tegaskan Kelulusan TWK Tergantung Usaha Pegawai KPK

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali membantah tudingan yang menyebutnya sengaja menyingkirkan 75 pegawai melalui tes wawasan kebangsaan (TWK). 

Firli menegaskan lulus tidaknya para pegawai, merupakan hasil dari usaha mereka sendiri. “Enggak ada kaitannya, orang lulus enggak lulus itu karena dia sendiri. Apa kepentingan saya membuat list orang” kata dia usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis, 3 Juni 2021.

Ketua KPK sebelumnya sudah berkomentar ihwal tudingan tersebut. Ia pun mengaku heran.

“Saya agak heran kalau ada kalimat bahwa ada upaya menyingkirkan. Saya ingin katakan tidak ada upaya untuk menyingkirkan siapapun,” ujar dia. 

Firli mengatakan TWK diikuti oleh 1.351 pegawai KPK. Tes dilakukan dengan instrumen yang sama, alat ukur, pertanyaan dan waktu mengerjakan yang sama. “Semua dilakukan sesuai mekanisme dan prosedur,” ucap dia. 

Menurut dia, hasil tes wawasan kebangsaan kemudian menunjukkan bahwa ada yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. “Kami pimpinan tidak ada satupun niat untuk menyingkirkan seseorang,” kata Firli Bahuri.

Baca juga: Kronologi Dugaan Penyelundupan TWK yang Bikin 75 Pegawai KPK Gugur 

ANDITA RAHMA



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version