[ad_1]
Penghargaan ini disampaikan dalam rangkaian acara pembukaan Lokakarya dan Konvensi Nasional Badan Kejuruan Teknik Pertanian PII 2020. Kegiatan tahunan ini digelar sebagai bentuk apresiasi atas inovasi-inovasi yang mendukung aktivitas pengembangan ekosistem pertanian.
Perwakilan PII sekaligus Guru Besar di Institut Pertanian Bogor, Prof. Made Astawan mengatakan FKDB berhasil membangun dan membina unit-unit usaha pengrajin tempe di seluruh Indonesia yang berjumlah 82 pengrajin. Dengan jumlah tersebut, total konsumsi kedelai yang berhasil diserap mencapai 12.600 ton per tahun.
FKDB yang didirikan sejak 2005 lalu oleh Ayep Zaki memang dikenal telah merangkul para pengrajin dan pelaku UMKM untuk membangun usahanya secara mandiri. Forum ini telah merangkul berbagai bidang, mulai dari usaha tempe tahu, jasa pijat refleksi, distribusi produk pertanian, kuliner, retail bahan bangunan dan lain-lain.
“FKDB yang didirikan sejak tahun 2005 lalu bersama pengrajin dan pelaku UMKM terus membangun usaha meningkatkan ekonomi masyarakat dari Sabang sampai Merauke, kata Ayeb Zaki kepada pewarta, Selasa (22/12).
Pada kesempatan yang sama, Bendahara Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), Camelia Lubis mengatakan bahwa pihaknya memiliki visi yang sama dengan FKDB dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan.
“Kami mendukung program dan inovasi-inovasi yang dapat menyokong pertumbuhan para pelaku UMKM, seperti yang dilakukan FKDB, tuturnya.
Sebagai informasi, saat ini tercatat UMKM aktif yang dibangun oleh FKDB berjumlah 162 unit usaha, ditambah 80 unit usaha binaan.
Reporter: Muhammad Guruh Nuary
Editor: Riana Astuti
[ad_2]
Sumber Berita