Gojek Bekali Pelaku UKM Dengan Edukasi Keamanan Digital

[ad_1]

Telegraf – Di tengah situasi sulit karena adanya pandemi global Covid-19, Gojek memahami pentingnya pengetahuan tentang keamanan digital bagi para mitranya. Sebab itu, pembekalan kompetensi terkait hal ini menjadi perhatian Gojek.

Pada tahun 2021, Gojek berkolaborasi dengan penggerak inisiatif literasi digital yaitu Siberkreasi dan Kementerian Komunikasi dan Infromatika Republik Indonesia untuk melakukan edukasi. Banyak mitra yang berlatar belakang usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) terlibat dalam pelatihan ini.

“Kami percaya edukasi merupakan langkah efektif untuk meningkatkan kewaspadaan mitra usaha pada modus penipuan. Inisiatif ini tidak hanya hadir dalam bentuk edukasi, tetapi juga dukungan dalam rupa peningkatan teknologi,” kata Head of Merchant Platform Business Gojek Novi Tandjung.

Survei Gojek mengenai tingkat kepercayaan mitra usaha Gojek menunjukkan mayoritas mitra usaha (82%) sudah memahami berbagai modus penipuan dan bagaimana menghindarinya. Selanjutnya, mayoritas mitra (99%) setuju aplikasi GoBiz konsisten mengembangkan sistem yang fokus melindungi keamanan digital.

Edukasi Gojek untuk meningkatkan kompetensi digital mitra hadir dalam panduan bernama JAGA. Jika dijabarkan, JAGA ini meliputi Jangan transfer uang ke siapapun, Amankan data usaha dan data pribadi, Gunakan fitur kelola pegawai, dan Adukan hal mencurigakan. Setiap langkah yang dianjurkan tersebut dapat dilaksanakan lewat aplikasi GoBiz.

Nantinya, mitra usaha Gojek bisa mendapatkan materi-materi keamanan digital dari para mentor melalui sesi di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), sesi reguler Bincang Biznis GoBiz, Temu Midtrans, dan A Cup of Moka (ACOM). Selain itu, konten edukatif lainnya dapat diakses mitra usaha melalui media sosial Gojek

Lebih lanjut, Novi menjelaskan bahwa Gojek kembali bekerja sama dengan Siberkreasi untuk memberikan dampak positif bagi para mitra dan juga setiap bagian di dalam ekosistem Gojek. Edukasi ini juga menjadi imbauan bagi masyarakat tentang pentingnya kompetensi digital.

Ketua Siberkreasi Yosi Mokalu menuturkan bahwa langkah ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.

“Kerja sama antara Gojek dengan Kementerian Kominfo dan Siberkreasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk memajukan SDM dan UMKM dalam rangka Transformasi Digital Indonesia,” ungkap Yosi.