[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan mengumumkan secara resmi keputusan soal nasib jemaah haji 2021 hari ini. Keputusan tersebut sudah didiskusikan terlebih dulu dengan Komisi VIII DPR.
“Saya bersama seluruh anggota Komisi VIII sudah bicara, diskusi soal pelaksanaan ibadah haji mulai A sampai Z. Kami berkesimpulan, karena ada yang kita tata terlebih dahulu, insya Allah besok siang akan kami umumkan secara di kantor Kemenag di Thamrin. Jadi mohon sabar sebentar,” ujar Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 2 Juni 2021.
Diketahui, Arab Saudi hingga kini belum memberikan kepastian kuota jemaah haji 2021. Sementara, berdasarkan simulasi Tim Mitigasi Haji Kemenag, tenggat waktu persiapan penyelenggaraan haji telah melewati batas akhir.
Yaqut sebelumnya mengatakan belum memahami alasan pemerintah Arab Saudi belum memberikan izin masuk kepada Indonesia menjelang pelaksanaan Haji 2021. Otoritas penerbangan Arab Saudi diketahui baru memberikan izin masuk untuk 11 negara, yaitu Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Italia, Inggris, Irlandia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugal, Swedia, dan Swis.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengusulkan agar kemenag memutuskan dengan tegas untuk tidak memberangkatkan jemaah haji tahun ini. “Daripada memberikan harapan-harapan. Dan sebetulnya kita juga tidak bisa memberikan jaminan kepada mereka (jemaah haji), lebih baik kita tegas saja, lebih baik menunda pemberangkatan,” ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 2 Juni 2021.
Menurut Ace, aspek utama yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah saat ini adalah keselamatan jiwa jemaah serta risiko penularan Covid-19. Pemerintah, ujar dia, tidak bisa hanya menunggu Arab Saudi, tapi juga harus memutuskan sendiri.
Baca: Haji 2021: Menag Tak Paham Indonesia Belum Dapat Izin Masuk ke Arab Saudi
[ad_2]
Sumber Berita