[ad_1]
INFO NASIONAL – Genap tiga bulan menjabat, warga Kabupaten Kediri merasakan manfaat dari aplikasi Halo Mas Bup yang telah diluncurkan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana pada 25 Maret 2021 lalu. Aplikasi Halo Mas Bup ini merespons keresahan masyarakat utamanya bidang pelayanan dan infrastruktur publik.
“Halo Masbup menjadi salah satu cara untuk memangkas jarak antara pemerintah dengan masyarakat. Tidak harus bertemu saya, melalui aplikasi ini masyarakat bisa mengadu atau menyampaikan uneg-uneg mereka, dan langsung diteruskan kepada satker untuk segera dieksekusi,” kata Mas Bup Dhito.
Hingga tanggal 1 Juni 2021, tercatat 606 laporan telah selesai dieksekusi. Laporan terbanyak masuk ke Dinas Pendidikan sejumlah 125 laporan, Dinas PUPR 122 laporan, DPMPD 92 laporan, Dinas Sosial 60 laporan, Dispendukcapil 45 laporan dan sisanya merupakan laporan dari berbagai sektor.
Aplikasi ini terbukti efektif dalam merespon dan menindaklanjuti aduan masyarakat. Salah satunya perbaikan jalan yang dilakukan Dinas PUPR di ruas Plosoklaten – Gedangsewu atau yang kerap disebut jeglongan sewu. Saat ini perbaikan jalan memasuki tahap pekerjaan rigid pavement. Pemeliharaan jalan juga terus dilakukan pada ruas jalan di wilayah lain, seperti Damarwulan – Brumbung di Kecamatan Kepung dan ruas Kedungsari – Tarokan di Kecamatan Tarokan.
Tak hanya itu, masalah terkait administrasi kependudukan yang sering dikeluhkan warga diselesaikan melalui teknologi digital. Dispendukcapil membuka layanan Sahaja Lekat (Satu Hari Jadi Lebih Dekat) untuk memudahkan pelayanan adminduk kepada masyarakat.
Melalui layanan ini, masyarakat yang jauh dari pusat pelayanan yaitu Kantor Dukcapil, bisa memanfaatkan pelayanan adminduk di titik-titik layanan sesuai cluster atau kelompok wilayah yang sudah ditentukan. Ada 6 titik layanan Sahaja Lekat, yaitu Kecamatan Banyakan, Kecamatan Wates, Kecamatan Papar, Kecamatan Pare, Kecamatan Ngadiluwih dan Kantor Dinas Dukcapil.
Sejak menjabat sebagai Bupati Kediri pada 26 Februari 2021, Hanindhito Himawan Pramana bertekad untuk melayani, bukan dilayani. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengubah pola komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Tak hanya itu, berbagai inisiatif pelayanan melalui teknologi digital Selain melakukan interaksi langsung, Bupati Kediri yang akrab disebut Mas Bup ini juga memanfaatkan aplikasi digital, salah satunya ‘Halo Masbup’ agar berbagai persoalan bisa langsung diatasi dengan cepat.
Mas Bup menambahkan, aplikasi ‘Halo Masbup’ juga merupakan implementasi percepatan digitalisasi di Pemerintah Kabupaten Kediri untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik yang cepat, efisien dan terukur. (*)
[ad_2]
Sumber Berita