Jokowi Janji Bangun Kembali Sulbar Setelah Gempa

[ad_1]

Presiden Joko Widodo, Selasa (19/1), berjanji pemerintah berjanji akan membangun kembali rumah dan bangunan yang rusak akibat gempa bumi dahsyat yang melanda Sulawesi Barat pada pekan lalu. Bencana tersebut menelan korban tewas hingga 90 orang dan mendorong ribuan orang lainnya mengungsi.

Reuters, Rabu (20/1), melaporkan gempa berkekuatan 6,2 skala Richter itu menyebabkan kerusakan signifikan pada ratusan rumah, mal, rumah sakit, hotel, dan gedung pemerintah pada Jumat (15/1) pagi. Tercatat terdapat 39 gempa susulan setelah itu.

“Sebentar lagi pemerintah pusat akan membangun kembali, lalu untuk rumah yang roboh, pemerintah akan membantu yang rusak berat,” kata Jokowi saat mengunjungi Mamuju, Selasa (19/1) pagi.

Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan kembali rumah-rumah yang “rusak berat”, sedangkan rumah-rumah dengan kerusakan “sedang” dan “kecil” akan diberikan masing-masing sampai dengan Rp25 juta dan Rp10 juta.

“Kami berharap dengan bantuan pemerintah pusat, pemulihan rumah yang roboh, pemulihan ekonomi, pemulihan proses pelayanan di pemerintahan dan birokrasi juga kembali normal,” ujarnya.

Sebelumnya pada hari Selasa (19/1), seorang pejabat militer mengatakan bahwa hampir 10 ribu orang telah dievakuasi dari Mamuju dan kota terdekat, Majene.

Banyak dari mereka, katanya, yang telah mengungsi ke Parepare, yang jaraknya lebih dari 250 km selatan Mamuju dan hampir 150 km dari Majene.

Berada di kawasan “Cincin Api” (ring of fire) Pasifik mengakibatkan Indonesia sering dilanda gempa bumi. Pada 2018, gempa berkekuatan 7,5 yang diikuti tsunami melanda Palu, Sulawesi Tengah. Peristiwa nahas itu menewaskan ribuan orang.

Badan meteorologi telah memperingatkan gempa susulan yang terus berlanjut dan risiko cuaca ekstrem dalam beberapa minggu mendatang. [na/ah]

[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version