Kilas Nasional: Alat Rapid Test Bekas dan Jokowi Lantik Bahlil Lahadalia

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Dua berita di kanal Nasional Tempo.co layak untuk diulas kembali. Pertama soal penggerebekan layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu. Kedua tentang Presiden Jokowi yang melantik Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia.

Pemalsuan rapid test antigen

Layanan rapid test antigen COVID-19 di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, digerebek polisi pada Selasa 27 April 2021. Penggrebekan ini diduga karena adaya praktek pemalsuan proses rapid test antigen.

Dari hasil penggerebekan, polisi telah menangkap lima orang petugas rapid test yang merupakan karyawan salah satu perusahaan farmasi ternama. Humas Bandara Kualanamu Ovi yang dikonfirmasi membenarkan terkait penggerebekan dan penangkapan tersebut.

“Kejadiannya benar, lagi penyelidikan. Namun keterangan resminya besok,” ucapnya singkat, Selasa 27 April 2021.

Informasi dihimpun, kelima orang yang diamankan masing-masing berinisial RN, AD, AT, EK, dan EI. Mereka ditangkap karena diduga telah menyalahi aturan proses rapid test antigen, yakni dengan menggunakan alat steril swab stuck bekas

Jokowi Lantik Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 28 April 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dua menteri yang mengisi pos kementerian dengan nomenklatur baru itu dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/P Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Perubahan Kementerian serta Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Presiden Joko Widodo pun mengambil sumpah jabatan Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia.

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian Presiden mendiktekan sumpah jabatan.

Acara pelantikan tersebut kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan terbatas yang hadir.

Baca juga: Jadi Menteri, Bahlil Lahadalia Kini Bisa Bikin Aturan Main Investasi

ANTARA | DEWI NURITA



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *