[ad_1]
Pekalongan, Gatra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memperketat pintu masuk ke Kota Batik menyusul melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Warga dari daerah zona merah harus menunjukkan hasil tes swab. Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin usai memimpin apel peningkatan pendisiplinan dan pengawasan protokol kesehatan masyarakat di halaman kantor Setda Kota Pekalongan, Kamis (17/6).
“Petugas kami minta berjaga di pintu-pintu masuk Kota Pekalongan yang memerlukan atensi, khususnya banyak orang yang datang dari daerah-daerah zona merah. Jika mereka tidak dilengkapi hasil tes bebas Covid-19, kita minta untuk putar balik,” kata Salahudin.
Salahudin mengatakan, langkah tersebut sebagai bentuk peningkatan kewaspadaan karena jumlah kasus Covid-19 melonjak signifikan pasca Lebaran. Di sejumlah daerah di Jawa Tengah bahkan sudah ditemukan kasus Covid-19 varian India. “Kami meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan bersama sekaligus evaluasi mengenai strategi dan cara agar ke depan bisa lebih baik penekanan kasusnya,” ujarnya.
Menurut Salahudin, selain melakukan penjagaan di pintu-pintu masuk Kota Batik, tim gabungan Satgas Covid-19 yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, dan instansi terkait lainnya juga akan menggencarkan razia penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Kami harapkan masyarakat juga semakin sadar bahwa sekarang situasinya belum normal, pandemi ini belum usai. Kalau ingin anak-anak kita segera sekolah, tolong dibantu dengan menerapkan protokol kesehatan di berbagai kegiatan yang diikuti terutama yang melibatkan banyak orang,” ujarnya.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pekalongan Kota Ipda Budi Winarso mengungkapkan, sejumlah titik yang dilakukan pengawasan oleh tim gabungan Satgas Covid-19 yakni Pos Polisi Grogolan Jalan Dr Wahidin, Jalan Tondano, area wisata religi Makam Sapuro, dan Exit Tol Sentono.
Selain melakukan pengawasan protokol kesehatan, di titik-titik tersebut tim gabungan juga melakukan tes swab antigen secara acak terhadap warga dari luar Kota Pekalongan.
“Di exit tol kami melakukan penyekatan kendaraan dari luar Kota Pekalongan khususnya dari daerah-daerah kawasan zona merah seperti dari Grobogan, Jepara, Semarang, Brebes, dan Kabupaten Tegal. Uji swab juga kami lakukan secara acak. Tadi ada dua orang dari Grobogan dan Demak yang dites, hasilnya negatif,” ujarnya.
[ad_2]
Sumber Berita