TEMPO — La Tofi School of Social Responsibility Membuka Peluang Baru untuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia
Kabar gembira bagi kita semua! Ketidakjelasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia akan segera menemukan solusinya.
La Tofi School of Social Responsibility telah menciptakan sebuah sistem inovatif yang akan mendorong semua perusahaan untuk berlomba dalam melaporkan kinerja bisnis dan tanggung jawab sosial mereka.
Sistem ini dikenal dengan nama “Indonesia BESAR” (Best Social Responsibility Awards). Mari kita eksplorasi bagaimana Indonesia BESAR akan mengubah paradigma tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia.
La Tofi School of Social Responsibility: Menciptakan Rumah Besar untuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam upaya untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk lebih transparan dalam melaporkan tanggung jawab sosial mereka, La Tofi School of Social Responsibility memperkenalkan konsep “Indonesia BESAR.”
Sistem ini merupakan rumah besar yang akan menjadi tempat perusahaan untuk melaporkan perkembangan operasi bisnis dan program tanggung jawab sosial mereka.
La Tofi, pemimpin sekolah tanggung jawab sosial ini, menjelaskan bahwa perusahaan dapat mendaftarkan diri sebagai anggota Indonesia BESAR dan melaporkan semua aktivitas tanggung jawab sosial mereka dalam konteks perubahan lingkungan hidup dan masyarakat.
Ini adalah langkah besar menuju transparansi yang lebih besar dan kolaborasi yang lebih baik antara perusahaan dalam rantai pasok.
Penghargaan dan Pengakuan dalam Sustainability Hub
Salah satu fitur utama dari Indonesia BESAR adalah penghargaan yang diberikan kepada perusahaan. Penghargaan ini berupa sertifikat komprehensif yang mencakup data perkembangan bisnis, peringkat PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup), serta penilaian terhadap Environmental, Social, dan Governance (ESG) jika relevan.
Perusahaan-perusahaan akan dinilai oleh Panel Ahli Indonesia BESAR dan dapat menerima penghargaan berdasarkan kontribusi mereka terhadap pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan hidup.
Penghargaan ini akan membantu perusahaan untuk membanggakan pencapaian mereka dalam tanggung jawab sosial.
Fokus pada Ketenagakerjaan dan Hak Asasi Manusia
Indonesia BESAR juga memberikan perhatian khusus pada isu ketenagakerjaan. Hal ini mencakup perlakuan yang adil terhadap pekerja, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan penambahan lapangan kerja baru baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan demikian, perusahaan diharapkan untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat dan ekonomi.
PROPER: Pendekatan Terhadap Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dalam konteks pengelolaan lingkungan hidup, PROPER memainkan peran penting. Sigit Reliantoro dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menekankan pentingnya product life cycle assessment dalam menemukan titik-titik dimana emisi karbon (CO2) paling banyak dihasilkan dalam perjalanan suatu produk.
Dalam pendekatan regenerative life, setiap individu atau pihak diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan masyarakat, dan tidak ada tempat bagi green washing atau tindakan semu untuk pencitraan.
ESG sebagai Kunci Keberlanjutan
Wahyu Aris Darmono, seorang pakar keberlanjutan dari La Tofi School of Social Responsibility, menekankan pentingnya menerapkan konsep ESG. ESG memiliki potensi untuk memberikan manfaat besar bagi kinerja keberlanjutan perusahaan, termasuk pertumbuhan bisnis, efisiensi energi, peningkatan produktivitas, dan peningkatan investasi.
Menghindari Kesalahpahaman: CSR, CSV, ESG, dan SDGs
Sonny Sukada, pakar keberlanjutan dari La Tofi School of Social Responsibility, menyatakan bahwa perusahaan harus memahami perbedaan antara CSR (Corporate Social Responsibility), CSV (Creating Shared Value), ESG, dan SDGs (Sustainable Development Goals). Semua ini harus diintegrasikan sebagai bagian dari upaya tanggung jawab sosial perusahaan yang komprehensif.
Studi Kasus: PT Pegadaian
Rully Yusuf, Senior VP Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian, membagikan praktik terbaik CSR yang diimplementasikan oleh perusahaannya. Mereka berhasil melakukan pemberdayaan masyarakat desa dengan berbagai pendekatan, mencermati hambatan kultural, dan mendorong pengembangan Desa Kreatif. Ini adalah contoh bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan dapat menciptakan dampak positif di komunitas.
Mengakhiri dengan Cerita Perubahan yang Membahagiakan
Ketua Yayasan Tanggungjawab Sosial Indonesia, Prof. Ibnu Hamad, menekankan pentingnya memikirkan dampak positif terhadap lingkungan hidup dan masyarakat dalam setiap inisiatif perusahaan. Semua upaya harus berujung pada cerita perubahan yang berkelanjutan dan membahagiakan.
Dengan pendekatan yang komprehensif, Indonesia BESAR menciptakan peluang baru bagi perusahaan untuk lebih bertanggung jawab sosial dan lingkungan. Ini adalah langkah besar menuju masyarakat dan lingkungan yang lebih baik di Indonesia.