[ad_1]
JAKARTA – Perkembangan harian penanganan COVID-19 Per 17 Januari 2021, kembali mencatatkan angka kesembuhan harian tertinggi yakni mencapai 9.102 orang dan meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 736.460 orang atau persentasenya di angka 81,1%.
Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, hari ini bertambah sebanyak 11.287 kasus. Jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, mencapai 907.929 kasus. Sementara jumlah negatif COVID-19 dari hasil periksa laboratorium, per hari ini sebanyak 23.083 orang dan kumulatifnya 4.647.499 orang.
Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berjumlah 145.482 kasus dan persentasenya menjadi 16%. Pada pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 220 kasus dan kumulatifnya mencapai 25.987 kasus atau persentasenya di angka 2,9% dari pasien terkonfirmasi.
Selain itu, dari data harian hasil uji pada 566 laboratorium jejaring COVID-19 di Indonesia hari ini, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 46.138 spesimen dan kumulatifnya 8.315.839 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 34.370 orang dan kumulatifnya 5.555.428 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 73.243 kasus. Positivity rate berada di angka 16,3%. Dan pada sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Selanjutnya, untuk perkembangan penanganan COVID-19 dilihat secara urutan kesembuhan per provinsi, DKI Jakarta hari ini menjadi tertinggi yakni menambahkan pasien sembuh sebanyak 3.775 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 201.669 kasus. Kedua harian di Jawa Barat menambahkan sebanyak 1.582 kasus dan kumulatifnya menempati urutan kedua mencapai 91.041 kasus.
Urutan ketiga harian di Jawa Timur dengan menambahkan 985 kasus dan kumulatifnya di urutan ketiga mencapai 84.915 kasus. Sulawesi Selatan menjadi keempat harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 506 kasus dan kumulatifnya mencapai 35.503 kasus. Dan Kalimantan Timur urutan kelima harian menambahkan 396 kasus dan kumulatifnya 27.186 kasus. Sementara Jawa Tengah secara kumulatif masih urutan keempat nasional sebanyak 67.867 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 201 kasus.
Disamping itu, pada sisi penambahan kasus terkonfirmasi positif harian, DKI Jakarta menjadi yang tertinggi dengan tambahan 3.395 kasus dan kumulatifnya urutan pertama mencapai 227.365 orang. Kedua harian berada di Jawa Tengah sebanyak 1.885 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 102.904 kasus.
Ketiga harian ada di Jawa Barat dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.491 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 112.587 kasus.
Disusul Jawa Timur keempat harian dengan menambahkan 974 kasus dan kumulatifnya masih pada urutan keempat mencapai 99.377 kasus. Dan kelima harian di Sulawesi Selatan menambahkan 674 kasus dan kumulatifnya mencapai 41.036 kasus.
Untuk penambahan pasien meninggal harian, secara urutan tertinggi berada di Jawa Timur sebanyak 57 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi bertambah menjadi 6.890 kasus. Urutan kedua harian di Jawa Tengah menambahkan 42 pasien meninggal dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 4.485 kasus.
Urutan ketiga di DKI Jakarta menambahkan 33 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 3.738 kasus. Kalimantan Timur masuk urutan keempat harian dengan menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya mencapai 873 kasus. Dan Jawa Barat urutan kelima harian menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya masih pada urutan keempat sebanyak 1.347 kasus.
Jakarta, 17 Januari 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
(ISTA/QQ/VJY)
[ad_2]
Sumber Berita