[ad_1]
Brebes, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah menyiapkan ratusan tempat tidur darurat untuk mengantisipasi terus melonjaknya kasus Covid-19. Tempat tidur untuk isolasi warga yang positif itu disiapkan di gedung pertemuan dan hotel.
“Kami akan siapkan beberapa tempat isolasi agar warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dapat terpantau dan mendapat perawatan yang maksimal,” ujar Bupati Brebes Idza Priyanti, Rabu (16/6).
Idza mengatakan, tempat isolasi tersebut disiapkan di Gedung Islamic Center dengan kapasitas 205 tempat tidur, Gedung PGRI kapasitas 28 kamar tidur dan Hotel Kencana kapasitas 30 kamar tidur. “Sehingga total ada 288 kamar tidur yang disiapkan,” ujarnya.
Penyiapan tiga tempat isolasi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 via daring pada Senin (14/6). Dalam rapat tersebut, Kabupaten Brebes menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian karena masuk zona merah.
Idza berharap, warga yang positif Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan bersedia untuk menjalani isolasi di tiga tempat isolasi yang sudah disiapkan. Hal ini agar memudahkan pemantauan dan mencegah penyebaran yang lebih luas. Dia memastikan kebutuhan warga yang menjalani isolasi seperti makanan dan maupun fasilitas penunjang lainnya akan dipenuhi di tiga tempat tersebut.
“Kami akan membuat skema agar warga yang diisolasi merasa nyaman dan aman, sehingga ketika menjalani isolasi tidak merasa tertekan dan akhirnya malah memperburuk kondisinya,” kata Idza.
Idza juga berharap warga yang belum terpapar selalu menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah terus meningkatnya kasus Covid-19. “Warga jangan menyepelekan kondisi saat ini. Tetaplah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat supaya dapat menekan angka penularan Covid-19,” tandasnya.
Berdasarkan data yang dicatatkan di laman corona.brebeskab.go.id hingga Selasa (15/6), kasus konfirmasi Covid-19 di Brebes total mencapai 7.093 orang. Dari jumlah itu, kasus aktifnya sebanyak 382 orang.
[ad_2]
Sumber Berita