[ad_1]
TEMPO.CO, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan tak berminat menaikkan elektabilitas lewat media sosial. Ia mengatakan memanfaatkan media sosial untuk mengedukasi masyarakat.
Menurut dia, media sosial adalah jurnal visual. “Saya mem-posting semua kegiatan dan program kedinasan di sana agar masyarakat Jabar khususnya tahu apa yang sedang saya kerjakan,” kata dia lewat keterangan tertulis pada Senin, 7 Juni 2021.
Namun, ia tak menampik, aktivitasnya di media sosial membuat namanya selalu masuk dalam survei calon potensial capres 2024.
“Tidak bisa dihindari para kepala daerah yang sering muncul di media karena dikutip dalam doorstop menjadi top of mind, menjadi objek survei. Bagi saya, elektoral itu saya asumsikan berbanding lurusnya dengan kerja saja. Saya belum punya tim terstruktur atau tim khusus,” kata Emil, sapaan mantan Wali Kota Bandung ini.
Emil mengaku lebih banyak mengelola sendiri media sosialnya. “Seperti yang dipetakan oleh drone semprit, saya ini lone ranger. Ada tim admin tapi biasanya saya posting sendiri dan saya jawab sendiri,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, media sosialnya diibaratkannya sebagai jurnal. “Media sosial adalah jurnal visual saya. Konten juga kadang saya produksi sendiri karena saya punya background visual, jadi lebih familiar dengan aplikasi-aplikasi visual,” kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Dirinya Lone Ranger
[ad_2]
Sumber Berita