Terpopuler Bisnis: Tol Cipularang, Mundurnya Direktur PT PAL, Modus Travel Gelap

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Senin, 26 April 2021 dimulai dengan jalan tol Cipularang yang dikenang kembali setelah 16 tahun lalu diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Dalam sambutannya pada 2005 silam, SBY mengatakan pembangunan tol Cipularang sebagai bagian dari rencana pembangunan jalan tol sepanjang 1.700 kilometer, yang ditetapkan dalam Infrastructure Summit.

Kemudian berita tentang mundurnya Kuntjoro Pinardi dari kursi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL (Persero). Jabatan itu baru disandangnya selama lima hari. Selain itu cerita modus dari agen travel gelap untuk menyediakan jasa perjalanan selama masa larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Berbagai agen menawarkan jasa melalui media sosial. Serta kenangan Menteri Susi Pudjiastuti akan awak KRI Nanggala 402 yang gugur. Berikut adalah ringkasan dari berita-berita tersebut:

1. Hari ini, 16 Tahun Lalu Tol Cipularang Diresmikan SBY, Jalan Tol Rp 1,6 Triliun

Jalan Tol Cipularang atau Cikampek-Purwakarta-Padalarang dibangun untuk menghubungkan kota Bandung dan Purwakarta. Jalan tol ini rampung dibangun pada April 2005. Sebelumnya tahap 1 sudah selesai dibangun dan dioperasikan pada 2003. Sedangkan tahap 2 dioperasikan tepat 16 tahun yang lalu, 26 April 2005.

Jalan tol ini langsung diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum pada saat itu, Joko Kirmanto dan Dirut Jasa Marga ketika itu, Syarifudin Alambai.

Dalam sambutannya, SBY menyatakan bahwa pembangunan tol Cipularang ini merupakan bagian dari rencana pemerintah dalam pembangunan jalan tol sepanjang 1.700 kilometer, yang ditetapkan dalam Infrastructure Summit.

Menurut SBY, dengan adanya pembangunan infastruktur akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Ia juga menjelaskan, tanpa infrastruktur memadai, investasi tidak akan masuk, kerja sama antar daerah kurang, dan dinamika ekonomi lemah. Hal ini akan membuat ekonomi Indonesia kalah saing dengan negara-negara tetangga lainnya.

Untuk pembangunan tol ini, Joko Kirmanto mengatakan, proyek Cipularang sudah menghabiskan dana hingga Rp 1,6 triliun. Untuk pola pembiayaan tol ini menggunakan sistem CPF atau Contractor Pre Financing.

Baca berita selengkapnya di sini.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version