[ad_1]
LG secara resmi telah mengundurkan diri dari industri ponsel global. Meskipun tidak pernah menjadi jawara, namun vendor asal Korea Selatan ini berkali-kali menghadirkan inovasi canggih yang belum pernah ada di ponsel pada masanya.
Bisa dikatakan LG adalah bukti bahkan sebuah inovasi yang tinggi tidak akan mendapat tepukan tangan yang meriah di pasar jika tidak didukung dengan strategi marketing yang baik. Tidak seperti seteru dari negaranya, Samsung yang menjadi rajanya smartphone di dunia, nama LG nyaris terpental dari tahta brand smartphone terpopuler.
Padahal, jika ditarik waktu ke belakang, LG termasuk vendor yang inovatif dalam menghadirkan fitur dan teknologi yang belum pernah ada di pasaran. Bahkan, tidak sedikit smartphone brand lain yang mengadopsi teknologi tersebut.
Baiklah, dengan sangat berat hati, akhirnya Gizmin hadirkan tulisan ini sebagai bentuk kenangan atas teknologi canggih yang pernah dihadirkan LG:
Ponsel Pertama dengan Layar Sentuh Penuh
Mungkin ini adalah sebuah fakta yang menyakitkan bagi LG. Ya, satu bulan sebelum Apple meluncurkan iPhone pada Januari 2007, LG lebih dulu memperkenalkan LG KE850 Prada sebagai ponsel dengan layar sentuh capacitive pertama.
Sayangnya, iPhone lebih banyak dapat sorotan dibandingkan ponsel dari LG tersebut. Alhasil, orang lebih mengenal iPhone sebagai ponsel layar sentuh pertama di dunia. Duh, sakitnya tuh di sini!
Ponsel Pertama dengan Chipset Dual-core
Sebelum ponsel memiliki chipset octa-core seperti sekarang ini, LG melalui Optimus 2X merupakan vendor pertama yang menghadirkan ponsel yang menggunakan chipset dual-core pada Desember 2010. Adapun chipset tersebut diproduksi Nvidia dengan nama Tegra 2.
Bukan hanya itu saja, LG Optimus 2X juga merupakan ponsel Android pertama yang bisa merekam video berkualitas FullHD. Bahkan teknologi seperti ini sebelumnya juga dihadirkan di LG KU990 Viewty yang dirilis pada tahun 2007.
Yang mungkin juga dilupakan banyak orang, LG juga menjadi vendor yang menghadirkan ponsel dengan chipset quad-core pertama di dunia lewat produk Optimus 4X HD. Lagi-lagi sebagai yang pertama tidak membuatnya menjadi jawara di pasar ponsel pada saat itu.
Ponsel Pertama dengan Layar 3D
Ingin menikmati bagaimana rasanya melihat konten 3D dengan mata telanjang dari layar ponsel? Rasanya teknologi seperti ini tidak akan pernah ada lagi di pasar ponsel sejak pertama kali eksis pada Juli 2011 silam.
Ya, LG merupakan vendor yang terlalu berani menghadirkan inovasi 3Dual Processing System dan 3D Plus Technology yang memungkinkan pengguna bisa melihat konten 3D dengan mata telanjang alias tanpa menggunakan kacamata khusus.
Selain itu, ponsel ini juga menjadi ponsel pertama yang memiliki kamera ganda di bagian belakang. Sayangnya, saat itu industri ponsel belum siap dengan teknologi canggih seperti ini.
Ponsel Flagship dengan Fitur Canggih Pertama
Di tahun 2012, LG memperkenalkan Optimus G sebagai generasi ponsel flagship yang akan bertarung di segmen high-end yang saat itu sedang diperebutkan tahtanya oleh Samsung, HTC, dan Apple. Ponsel ini merupakan ponsel pertama yang menggunakan chipset Snapdragon S4 Pro dari Qualcomm, di mana menjadi yang tercepat pada masanya.
Hanya saja, dibandingkan tiga brand pesaingnya di atas, penjualan ponsel flagship LG ini masih jauh tertinggal. Namun, sebenarnya nasib baik sempat berpihak pada vendor ini ketika memperkenalkan G2 sebagai ponsel yang mendapatkan sambutan baik di pasaran, di mana berhasil terjual sebanyak 3 juta unit dalam tempo 3 bulan sejak diluncurkan Agustus 2013.
Ya, LG G2 merupakan ponsel yang terbilang inovatif dari sisi teknologi dan desain, di mana memiliki deretan tombol volume dan power berada di bodi belakang. Bahkan konsep desain seperti ini sempat dicontek Asus Zenfone 2 dan Acer Liquid series.
Kesuksesan LG G2 sebenarnya juga sempat diikuti dengan LG G3 yang merupakan ponsel dengan layar quad HD (1440p) yang pertama dijual di dunia dengan angka penjualan 11 juta unit dalam tempo 11 bulan sejak dirilis pada Mei 2014. Hanya saja, bodi berbahan plastik yang didesain mirip metal mendapatkan kritik pedas dari reviewer karena dianggap memberikan tampilan yang menipu.
Ketika LG G4 namanya rusak karena skandal bootlop, kehadiran LG G5 terbilang menggegerkan dunia ponsel karena hadir dengan konsep modular pertama di dunia, di mana pengguna bisa mempercanggih ponselnya dengan memasang perangkat tambahan seperti Cam Plus dan Hi-Fi Plus.
Padahal Google yang sejak lama mendengungkan konsep ponsel modular lewat Project Ara akhirnya mengurungkan niatnya untuk meluncurkan ponsel besutannya. Tak heran LG terbilang berani melangkahi “firasat” Google dan terbukti G5 merupakan kegagalan terbesar pertama dalam sejarah G series.
Selain menjadi ponsel modular pertama yang dirilis di dunia, LG G5 juga menjadi ponsel yang memiliki dua kamera di belakang, di mana salah satu kameranya untuk pemotretan wide-angle, di mana sekarang menjadi standar ponsel kekinian, termasuk iPhone.
Untuk memanjakan para audiophile, LG memperkenalkan V20 yang merupakan ponsel pertama dengan build-in Quad DAC. Sebelumnya fitur ini bisa dinikmati di LG G5 dengan menambahkan perangkat Hi-Fi Plus. Bahkan, LG juga merupakan “kesayangan” Google yang menjadikan ponsel ini sebagai yang pertama menikmati OS Android 7.0 Nougat.
Yang tak kalah mencengangkan, LG juga merupakan pelopor ponsel dengan layar fleksibel lewat G Flex yang hadir dengan layarnya yang sedikit melengkung. Selain itu, ponsel ini juga memiliki kemampuan “menyembuhkan” diri pada bagian bodi belakangnya setelah tergores.
Memang sungguh sangat disayangkan, beberapa inovasi yang LG hadirkan pada produk ponselnya seolah tidak bersuara di pasaran. Bahkan, di detik-detik terakhir menjelang ajalnya, vendor ini juga sempat memperkenalkan LG Wing yang merupakan ponsel dengan layar ganda unik yang bisa digeser.
Di Indonesia sendiri, LG lebih dulu mengakhiri pertarungannya di industri ponsel lewat G7 sebelum akhirnya brand ini menghilang dari menu penjualan e-commerce gadget seperti Erafone. Bahkan, Gizmin yang telah memiliki ponsel tersebut tidak lagi mendapatkan update OS terbaru sejak Juli 2019 dan stuck di OS Android 8 Oreo.
LG, riwayatmu kini …
[ad_2]
Sumber Berita