[ad_1]
Jakarta, Selular.ID – Sebuah malware ditemukan tersembunyi di delapan aplikasi Android dan telah diunduh sebanyak 700.000 kali. Aplikasi ini tidak hanya mencuri pesan teks pengguna, tetapi juga melakukan pembelian dalam aplikasi menggunakan uang korbannya.
Selain mengambil data, melakukan pembelian tanpa izin jelas akan membuat korbannya akan mengalami kerugian secara materil. Apalagi jika mereka menyimpan jumlah saldo yang cukup besar.
Perusahaan keamanan McAfee mengatakan bahwa aplikasi tersebut terdaftar di Google Play Store di Southwest Asia dan Semenanjung Arab, sebelum akhirnya Google menghapusnya.
McAfee mengatakan bahwa aplikasi yang terinfeksi menyamar sebagai editor foto, wallpaper, puzzle, skin keyboard, dan aplikasi terkait kamera lainnya.
Untuk melewati filter dari Google, aplikasi akan bersih saat dikirim ke Play Store. Kemudian aplikasi akan menghadirkan pembaruan yang diselipkan dengan sejumlah kode berbahaya.
McAfee menyebut malware ini sebagai Etinu. McAfee mengatakan bahwa Etinu mirip dengan keluarga malware Android lain yang dikenal sebagai Joker, yang juga membajak pesan teks dan melakukan pembelian tidak sah menggunakan uang korban.
Meskipun Google menghapusnya dari Play Store, ada kemungkinan aplikasi berisi malware tersebut masih ada di ponsel Anda. Berikut ini delapan aplikasi yang perlu dihapus jika ditemukan di perangkat Android:
- com.studio.keypaper2021
- com.pip.editor.camera
- org.my.favorites.up.keypaper
- com.super.color.hairdryer
- com.ce1ab3.app.photo.editor
- com.hit.camera.pip
- com.daynight.keyboard.wallpaper
- com.super.star.ringtones
“Tim Riset Seluler McAfee terus memantau ancaman ini dan melindungi pelanggan dengan menganalisis potensi malware dan bekerja sama dengan toko aplikasi untuk menghapusnya,” tulis McAfee.
Penting untuk memeriksa permintaan izin dari aplikasi. Juga jangan lupa untuk melakukan pengecekan di kolom komentar. Jika Anda menemukan permintaan izin yang tidak wajar dan komentar negatif dari pengguna, sehingga hindari menggunakan aplikasi tersebut.
[ad_2]
Sumber Berita