Apresiasi dan Suport Kepada MLM/DS My Income Berikan Penghargaan

Walaupun di hantam situasi pandemi Covid-19 justru industri MLM/DS seperti yang telah dilaporkan oleh Kemendag pada tahun 2020 telah mencatat pendapatan hingga Rp16,3 triliun, meningkat dibanding pada ahun sebelumnya yaitu tahun 2019 yang hanya mencatat pendapatan Rp14,7 triliun. Ini artinya industri terbukti sekalipun di tengah situasi krisis karena pandmi tapi industri MLM/DS tidak terpengaruh dan justru omsetnya terus meningkat.

“Dari 300 perusahaan MLM/DS yang tergabung di dua asosiasi yaitu Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dan Asosiasi Perusahaan Penjualan langsung Indonesia (APPLI) 70 persen survive dalam gelombang pandemi dan 30 tidak konsisten dengan sistem yang ada dan terkesan mempermainkan sistem,” ungkap Asep Erwin Pemimpin Redaksi Majalah MY INCOME, di Jakarta, kamis (8/4).

Asep megungkapkan selain penghargaan untuk pelaku MLM/DS, MY INCOME juga memberikan penghargaan kepada pelaku industri properti. menurutnya Industri properti itu industri yang sangat bergengsi. Lanjutnya juga mengatakan properti itu kebutuhan untuk masyarakat artinya industri yang tidak akan hilang karena properti itu kebutuhan masyarakat.

“Kenapa pada akhirnya harus menjadikan event ini menjadi dua industri. Korelasinya kami melihat dan kami kaitkan dan memang sangat berkaitan karena properti itu sangat dibutuhkan masyarakat. Di industri MLM/DS banyak sekali pelakunya khususnya member, mereka yang sudah sukses tujuannya salah satunya membutuhkan rumah bahkan berinvestasi ke industri properti,” kata Asep.

Asep berharap event Indonesia MY INCOME & MY ESTATE Awards (IMIMEA) 2021 industri ini semakin positif citranya dimata masyarakat dan semakin perhatian dari pemerintahan terhadap industri ini lebih baik.

Photo Credit : Ilustrasi sistem Multilevel Marketing (MLM)/direct selling (DS)/Doc/Ist

One thing I detest most about the financial press is the lack of accountability. All sorts of nonsense is said without penalty.- Barry Ritholtz