#  

Duel Inkumben Bantul: Halim Undang Makan, Harsono Naik Motor

[ad_1]

Bantul, Gatra.com – Dua calon bupati di Pilkada Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggunakan hak pilihnya di jam yang sama di tempat pemungutan suara (TPS) berbeda, Rabu (9/12). Kedua petahana tersebut menyatakan siap kalah, siap menang.

 

Calon bupati nomor urut satu Abdul Halim Muslih, Wakil Bupati Bantul saat ini, memberikan suaranya di TPS 6 Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri. Di undangan, Halim mendapat nomor antrian 78 dengan jadwal memberikan suara antara pukul 08.00-09.00 WIB.

 

Calon bupati nomor urut dua, Suharsono, Bupati Bantul saat ini, memberikan suaranya di TPS  55 Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon. Suharsono mendapat nomor antrian 1 dan dijadwalkan mencoblos pada pukul 07.00-08.00 WIB.

 

Usai memberikan suaranya, Halim mengaku lega. Hari ini menurut dia adalah hari yang ditunggu masyarakat. “Semoga seluruh TPS di Bantul tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Pasalnya, sekarang hampir 75 persen wilayah DIY adalah zona merah, termasuk Bantul,” katanya.

 

Di tengah optimisme meraih kemenangan, Halim menyatakan siap menerima siapapun pilihan rakyat. Menurutnya, menang dan kalah itu harus diterima dengan legowo karena pemenangnya adalah rakyat yang memiliki kedaulatan.

 

“Menang kalah biasa bagi saya. Wong Nabi Muhammad saja pernah kalah. Masak kita yang manusia biasa kalah harus mengamuk. Kita terima keputusan rakyat,” katanya.

 

Usai mencoblos dan menunggu hasil perolehan suara, Halim bilang akan berada di rumah untuk makan-makan. Ia lantas mengundang para wartawan untuk bertandang ke rumahnya.

 

Adapun Suharsono menjadi orang pertama yang memilih di TPS-nya. Bersama istri, Suharsono datang mengendarai sepeda motor pukul 6.45 WIB, 15 menit sebelum TPS dibuka.

 

“Saya datang lebih awal atau nomor pertama karena sudah saya biasakan dan disiplinkan, baik di dalam keluarga maupun lingkungan kerja,” katanya.

 

Suharsono menyatakan siap menerima kemenangan atau kekalahan. Menurutnya, setiap pemilihan pasti ada yang kalah, ada yang menang. Ia pun memasrahkan semuanya kepada warga sebagai pemilik suara. “Kepada warga yang memiliki hak pilih, saya harap menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai golput,” ucapnya.

 

Pilkada Bantul 2020 diikuti dua pasang calon, yakni Abdul Halim Muslih – Joko Purnomo dan Suharsono – Totok Sudarto. Daftar pemilih di Pilkada Bantul menunjukkan terdapat  704.688 pemilih, terdiri atas 345.582 laki-laki dan 359.106 perempuan, yang akan mencoblos di 2.086 TPS.

 

Sekitar 14 ribu personel Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan empat ribuan personel linmas yang sudah dites cepat Covid-19 diterjunkan. Setiap TPS akan melayani 350 pemilih pada jam 07.00 – 12.00 WIB.


Reporter: Kukuh Setyono

Editor: Arif Koes


[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *