[ad_1]
Telegraf – Dalam rangka mendukung kemandirian energi nasional melalui gerakan 1 juta kompor Induksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menggandeng lima pengembang besar dengan proyek hunian di kawasan Transit Oriented Development (TOD). Seluruh hunian di TOD yang dibiayai Bank BTN dari pengembang tersebut akan mendapatkan fasilitas kompor induksi.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan dalam rangka mewujudkan gerakan 1 juta kompor induksi Bank BTN, sebagai bagian dari BUMN ikut bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk mendukung cita-cita tersebut.
“Kami mengapresiasi para pengembang non-subsidi yang ikut mendukung visi pemerintah menjadikan Indonesia mandiri energi melalui Gerakan 1 Juta Kompor Induksi. Penyediaan kompor induksi di hunian TOD kami harapkan dapat menghadirkan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia,” jelas Haru di sela acara Ayo Investasi Properti di Kawasan TOD Bersama Bank BTN di Jakarta, Rabu (28/4).
Haru menuturkan penyediaan kompor listrik di hunian-hunian yang dibiayai Bank BTN juga sejalan dengan misi perseroan menghadirkan rumah yang aman dan nyaman. Sebab, penggunaan kompor induksi lebih murah dibandingkan kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan lebih aman.
Lanjutnya melalui kemitraan ini, proyek TOD milik PT Adhi Commuter Properti, PT Agung Podomoro Land Tbk., PT Adhi Persada Properti, Perum Perumnas, dan PT Wijaya Karya Realty yang dibiayai Bank BTN akan menyediakan fasilitas kompor induksi.
Sebelumnya, Bank BTN juga telah menggandeng pengembang perumahan subsidi untuk penyediaan kompor induksi di hunian subsidi di kawasan Tangerang. Melalui kemitraan tersebut, akan ada 3.100 hunian subsidi yang menggunakan kompor induksi. Ke depannya, tambah Haru, Bank BTN akan terus menggandeng pengembang-pengembang lainnya baik subsidi maupun non-subsidi dalam rangka mendukung Gerakan 1 Juta Kompor Induk.
Photo Credit : Kompor Induksi/Doc/Ist
[ad_2]
Sumber Berita