Dzikir dan Pengajian Rutin Jum’at Kliwon Bersama Maulana Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya

TEMPOSIANA.com — Di bawah langit Pekalongan yang cerah, Kanzus Shalawat kembali dipenuhi oleh kehangatan dan keberkahan Dzikir & Pengajian Rutin Jum’at Kliwon.

 

Pada 12 Juli 2024, acara ini sekali lagi mempertemukan para tokoh penting dan masyarakat setempat dalam sebuah momen spiritual yang mendalam, dipimpin oleh Maulana Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya.

Kehadiran Ismeth Wibowo, Komisaris PT Sunra Asia Pacific Hi-Tech, memberi warna tersendiri pada acara kali ini.

Sebagai seorang murid setia Habib Muhammad Luthfi, Ismeth turut serta dalam rangkaian dzikir dan pengajian dengan penuh khidmat, memperlihatkan betapa kuatnya ikatan antara guru dan murid dalam membangun kebersamaan rohani.

Momen istimewa ini juga memperingati 40 hari tahlilan Syarifah Mama Salma Binti Hasyim Bin Yahya, istri tercinta dari Habib Muhammad Luthfi.

Doa-doa dan kenangan mengalir dalam setiap lantunan dzikir, menjadikan acara ini sebagai sarana pengingat dan penghormatan yang tulus bagi almarhumah.

Dalam suasana haru, para hadirin merasakan kehadiran spiritual yang kuat, memperkokoh ikatan mereka dengan Sang Pencipta dan sesama.

Tidak hanya masyarakat umum, acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting. Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, Afriansyah Noor, dan Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf, turut hadir, menunjukkan dukungan mereka terhadap kegiatan keagamaan yang mempererat tali silaturahmi.

Tokoh militer seperti mantan Irjen TNI/Komandan Korps Marinir/Komandan Paspampres, Letjen TNI (Mar) (Purn) Suhartono, juga hadir, menambahkan kehangatan dan rasa kebersamaan dalam acara ini.

Kehadiran pejabat TNI dan Polri, Forkopimda Pekalongan, serta tokoh masyarakat lainnya seperti Nyono Tirto, Imanuel Stevie, dan Hj. Eko Suwarni dari Kabupaten Cilacap, semakin memperkaya makna dari pertemuan ini.

Acara Dzikir & Pengajian Rutin Jum’at Kliwon bukan sekadar seremonial keagamaan, melainkan juga wadah untuk mempererat silaturahmi antar kalangan, menciptakan suasana penuh kekhidmatan dan keakraban.

Dalam tausiyahnya, Maulana Habib Muhammad Luthfi menyampaikan pesan-pesan spiritual yang mendalam. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga keimanan dan persaudaraan di tengah dinamika kehidupan yang semakin kompleks. Dzikir dan pengajian ini menjadi saat yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat iman, dan mempererat hubungan antar sesama umat.

Dengan berlangsungnya acara ini, harapan agar semangat kebersamaan dan keimanan semakin terjaga pun menguat. Kiranya, acara ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk selalu menjalin hubungan yang harmonis, penuh rasa saling menghormati, dan memperkuat ikatan spiritual dalam setiap langkah kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *