[ad_1]
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan sebelumnya Kota Palembang masuk wilayah dengan risiko penyebaran Covid-19 sedang atau zona oranye. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat setempat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Memang ada penambahan sedikit (kasus positif Covid-19), makanya mencapai 10 ribu kasus. Tapi, ada juga peningkatan yang sembuh, dengan total 46 orang. Terpenting, jangan lengah karena pademi belum hilang,” ujar dia di Palembang, Jumat (11/12).
Meningkatnya penambahan kasus terkonfirmasi wabah asal Wuhan, Cina tersebut, dirinya menyebut lantaran masih kurangnya kepatuhan masyarakat saat melakukan kegiatan.
Untuk itu, dinas kesehatan provinsi setempat meminta agar kesadaran masyarakat ditingkatkan. Dia menyebut, bukan karena adanya panismen, namun melakukan dengan kesadaran diri sendiri.
“Tetap jalankan 3T (tracing, testing, dan treatment). Kita juga minta kabupaten dan kota di Sumsel menyediakan tempat isolasi mandiri, karena isolasi mandiri harus sesuai prosedur,” kata dia.
Meskipun vaksin telah datang di Indonesia, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat di Bumi Sriwijaya tidak merasa lengah dan tetap mematuhi 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dalam setiap kegiatan yang dijalankan.
“Kalau nanti sudah vaksinasi pun masih tetap harus waspada. Sebab, pandemi ini belum berakhir. Kan butuh proses. Jadi, kepatuhan masyarakat adalah hal yang besar untuk mencegah penularan Covid-19,” tutup dia.
Reporter: Rio Adi Pratama
Editor: Arif Sugiono
[ad_2]
Sumber Berita