#  

Jokowi Jaya, Prabowo-Ma’ruf Tumbang Perang Segitiga Dinasti

[ad_1]

Jakarta, Gatra.com- Indonesia sukses menggelar Pilkada serentak 2020 (9/12). Dalam gelaran 270 Pilkada ini ada 140 peserta yang terafiliasi dengan pejabat aktif. Mulai dari anak presiden hingga istri bupati. Klan Jokowi berjaya dalam Pilkada 2020. Putra dan menantunya sukses memenangi Pilkada. Sedangkan, klan Prabowo Subianto dan Wapres Ma’ruf Amin belum beruntung. Jagoan keduanya tumbang dalam pertarungan segitiga dinasti di Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan.

Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sukses memenangi Pemilihan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah. Bersama pasangannya, Teguh Santosa, Gibran mepecundangi jagoan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). Berdasarkan hitung cepat, Gibarn unggul telak 83,50 persen suara dengan memperoleh 172.705 suara dari 940 TPS masuk dari jumlah total 1.231 TPS. Bajo terseok dengan 34.116 suara atau 16,50 persen.

Setali tiga uang, menantu Jokowi, Bobby Nasution memenangi pemilihan Wali Kota Medan. Dia menumbangkan petahana Akhyar Nasution yang berpasangan dengan Salman Alfarisi. Berdasarkan hitung cepat Charta Politika dengan 100 persen suara masuk, Bobby yang berpasangan dengan Aulia Rachman unggul 55,29 persen berbanding  44,71 persen.

Jika klan Jokowi berjaya, tidak dengan klan Menhan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Rahayu Saraswati, keponakan Prabowo maju sebagai calon wakil Wali Kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad. Di tempat yang sama Siti Nur Azizah, putri Ma’ruf Amin maju sebagai calon Wali Kota.

Keduanya berhadapan dengan Benyamin Davnie yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Benyamin berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan putera Ratu Tatu Chasanah. Ibunya adalah seorang birokrat yang menjabat sebagai Bupati Serang yang ke-37. Selain itu, ia juga merupakan keponakan Gubernur Banten ke-2, Ratu Atut Chosiyah, keponakan dari Tubagus Chaeri Wardana, dan sepupu dari Wakil Gubernur Banten ke-4, Andika Hazrumy.

Dalam pertempuran segitiga dinasti itu klan Prabowo dan KH Ma’ruf Amin tumbang. Klan Ratu Atut Chosiyah yang telah mengakar di Banten tak terbendung. Berdasarkan hitung cepat Indikator Politik Indonesia, Benyamin-Pilar yang menempati nomor urut 3 unggul dengan 41,86 persen suara. Menguntit calon nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati dengan 34,42 persen. Putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah yang berpasangan dengan Ruhamaben di posisi buncit dengan 23,72 persen.

Jika hasil quick count tidak menyelisihi hitungan Komisi Pemilihan Umum, maka Benyamin-Pilar tak terkejar. “Selisih antara paslon tiga dan paslon satu cukup signifikan sebesar 7,4 persen,” kata Rizka Halida peneliti Indikator Politik Indonesia.

 


Editor: Rohmat Haryadi


[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *