Kendal, Gatra.com – Usai melakoni latihan pasca-internal game pada Senin kemarin, skuad PSIS Semarang menjalani sesi latihan di lapangan Dalimas Kendal. Tim yang diasuh Dragan Djunakovic ini digembleng latihan taktikal oleh tim pelatih.
Simulasi taktikal dengan berdasarkan evaluasi internal game kemarin, dilakukan terhadap tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar oleh Dragan selaku pelatih kepala PSIS Semarang.
Seperti sesi latihan pada umumnya, Dragan membagi tim dalam beberapa kelompok dan antarkelompok diminta untuk melakukan simulasi serangan dan bertahan dengan aturan hanya beberapa sentuhan supaya pola permainan lebih cepat dan efektif.
“Hari ini kami simulasi game taktikal. Utamanya terkait organisasi permainan, zone defending, dan transisi. Dan anak-anak melaksanakan latihan dengan bagus,” kata Dragan, Selasa (8/6).
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga mengatakan bahwa hal yang perlu diperbaiki lainnya adalah terkait komunikasi antarpemain. Menurutnya, komunikasi antarpemain cukup penting ketika melaksanakan pertandingan di lapangan.
“Komunikasi antarpemain sudah bagus, tetapi terkadang masih ada problem. Ke depannya kami akan terus tingkatkan, terutama terkait komunikasi antar zona,” tandas Dragan.
Ia juga berpendapat bahwa komunikasi antarpemain di lapangan juga bisa berpengaruh terhadap hasil pertandingan. “Menurut saya, komunikasi antarpemain merupakan 70% dari proses permainan dan bisa memengaruhi hasil. Pemain harus berani teriak seperti cover, press, pass, dan lainnya. Sekarang sudah bagus, tetapi ke depan harus lebih bagus,” ujarnya.
Pada latihan kali ini, salah satu pemain tengah PSIS asal Surabaya, Fandi Eko Utomo sudah merapat dan menjalani sesi latihan terpisah untuk pengembalian kondisi fisik.