Sasar Toko Kelontong Nasional, LinkAja Gandeng SRC

[ad_1]

Jakarta, Selular.ID – LinkAja kian memperluas ekosistem di toko kelontong, kali ini dengan menggandeng PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), yang merupakan afiliasi dari PT HM Sampoerna. Nantinya, toko kelontong SRC dapat menerima pembayaran menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang terdapat pada aplikasi LinkAja serta Layanan Syariah LinkAja.

Haryati Lawidjaja, selaku Direktur Utama LinkAja, menjelaskan upaya ini dilakukan untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) paham digital dan menularkannya kepada masyarakat secara luas, sehingga masyarakat memiliki pilihan pembayaran yang mudah, cepat dan aman.

“Pembayaran menggunakan QR di warung dapat dilakukan dengan sangat mudah langsung dari menu pembayaran di aplikasi LinkAja. Sedangkan menu pembayaran tagihan nantinya akan dapat dilakukan di warung ini antara lain pembayaran token listrik, pembelian pulsa, hingga pembayaran iuran BPJS. Hal ini tentunya juga dapat memberikan kesempatan agar para Merchant LinkAja mempunyai potensi penghasilan tambahan dari penjualan kebutuhan esensial sehari – hari tersebut,” jelas Haryati.

Haryati menambahkan, hingga akhir Februari 2021, LinkAja telah memiliki lebih dari 66.000.000 pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 1.000.000 merchant lokal dan lebih dari 350.000 merchant nasional di seluruh Indonesia. Ada lebih dari 680 pasar tradisional, dan 6.000 online marketplace, yang pembayarannya dapat menggunakan LinkAja.

Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari 1.000.000 titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

Baca Juga:LinkAja Hadirkan Solusi Pembayaran di Kota Ambon

Rima Tanago, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) mengatakan, kolaborasi yang mengarah kepada digitalisasi ini merupakan faktor penting dalam pengembangan UMKM. Berharap kerjasama yang baik ini juga mendukung upaya Pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, di mana UMKM merupakan salah satu sektor penting yang mampu menggerakkan roda perekonomian di Indonesia,” kata Rima.

Sinergi ini, lanjut Rima, diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis toko kelontong tanah air dan meningkatkan daya saing pelaku usaha dalam negeri, terutama dalam hal teknologi pembayaran. Dengan proses transaksi yang lebih mudah ini, harapannya juga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas pada perekonomian di Indonesia.



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *