[ad_1]
Kepala Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, dalam keterangan tertulisnya diterima Gatra.com Sabtu (12/12) mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter-nya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia yang menujam ke Lempeng Eurasia.
“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sumbawa Barat II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Hingga pukul 23.30 WITA, hasil monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” jelas Ardhianto.
Reporter: Hernawardi
Editor: Arif Sugiono
[ad_2]
Sumber Berita