#  

Menciptakan Agen Promotor Sejarah Melalui ‘Historical Hunt of Indonesia

Foto : Komunitas Langkah Berbagi Bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional Selenggarakan Program Literasi Digital Bertajuk Historical Hunt of Indonesia di Kota Tua dan Kepulauan Seribu. (Doc.Ist)
Foto : Komunitas Langkah Berbagi Bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional Selenggarakan Program Literasi Digital Bertajuk Historical Hunt of Indonesia di Kota Tua dan Kepulauan Seribu. (Doc.Ist)

Temposiana – Dalam rangka mempromosikan literasi digital dan menggali kreativitas pemuda Indonesia dalam pembuatan konten video sejarah, Komunitas Langkah Berbagi bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Pusdiklatnas) menyelenggarakan program bertajuk “Historical Hunt of Indonesia.”

Program ini didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 27 hingga 29 Oktober 2023, menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.

Ketua Komunitas Langkah Berbagi, Handiyono Aruman, menyampaikan, “Dari 260 peserta yang mendaftar, melalui proses seleksi dan pra-pelatihan dengan menggunakan platform zoom, sebanyak 45 peserta berhasil lolos.

Harapan kami, program ini akan menjadi simbol menuju Indonesia Emas 2045.” Bang Aruman juga berharap peserta akan berbagi pengetahuan mereka dengan orang lain, sejalan dengan tagline kegiatan ini, “Historical Hunt of Indonesia chapter Jakarta.”

Ia berharap program serupa dapat digelar di seluruh provinsi di Indonesia, memungkinkan pemuda dari berbagai daerah untuk berkontribusi dalam mempromosikan sejarah Indonesia.

Dr. Suat Zawawi, S.H., Ketua Pusdiklatnas, menekankan pentingnya peran pemuda dalam menciptakan karya dan inovasi yang dapat mengangkat Indonesia ke tingkat lebih tinggi.

Dalam sambutannya, Drs. Suat Zawawi, S.H., Ketua Pusdiklatnas, mengatakan, “Pemuda harus menjadi pemberani, menciptakan karya, dan berinovasi demi Indonesia yang lebih maju.”

Dalam kegiatan ini, para peserta diberi tugas untuk menjelajahi kawasan Kota Tua Jakarta dengan tujuan merekam objek-objek bersejarah yang akan disusun menjadi konten video pendek dengan durasi 1 hingga 3 menit.

Video-video ini kemudian diunggah ke akun Instagram pribadi masing-masing peserta. Peserta juga mendapatkan bimbingan langsung dari ahli profesional di bidang videografi untuk memahami teknik pengambilan gambar, penyuntingan video, serta aspek-aspek teknis lainnya dalam pembuatan video.

Asisten Deputi Karakter Pemuda dari Kemenpora, Dr. Amar Ahmad, M.Si., juga mengajak pemuda untuk terus berkembang dan menciptakan karya terbaik sebagai wujud cinta kepada tanah air Indonesia.

Dr. Amar mengungkapkan, “Di tangan-tangan kreatif generasi muda, cita-cita besar Indonesia menjadi negara emas pada tahun 2045 dapat tercapai. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menghasilkan karya terbaik yang dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.”

Melalui program ini, diharapkan para peserta akan memperoleh literasi digital yang kuat, memungkinkan mereka untuk menjadi penggerak utama dalam menggali dan mempromosikan sejarah Indonesia melalui karya-karya terbaik yang mereka hasilkan.

Selain merayakan kreativitas pemuda, kegiatan ini juga merupakan wujud peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2023.

Semoga karya-karya para peserta mampu membantu mewujudkan Indonesia sebagai negara maju di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *