[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Tim kolaborasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) mengganti 23.064 dokumen kependudukan korban banjir di Jawa Tengah yang hilang atau rusak.
Jumlah dokumen kependudukan yang diganti sebanyak 23.064 dokumen, terdiri atas 18.370 kartu keluarga (KK), 3.497 KTP elektronik, dan 1.197 akta kelahiran.
Selain itu, pihaknya juga mencetakkan 150 lembar akta kematian bagi korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir dan longsor setelah ada laporan dari RT/RW atau keluarga yang bersangkutan dengan prosedur yang tidak rumit.
Dokumen kependudukan yang telah diterbitkan itu sudah diterima oleh masyarakat. Untuk KK, Zudan menginformasikan sebanyak 13.585 dokumen sudah didistribusikan ke masing-masing desa kelurahan untuk diterima oleh masyarakat.
“Dari jumlah yang didistribusikan ke desa/kelurahan, 5.805 KK di antaranya sudah diterima oleh warga yang bersangkutan,” kata Zudan di Jakarta, Senin, 22 Februari 2021.
Menurut dia, pihaknya bersama lima dinas dukcapil di daerah terdampak bencana lainnya akan terus berupaya melakukan pelayanan penggantian dokumen kependudukan.
[ad_2]
Sumber Berita


















