[ad_1]
Telegraf – Produsen mobil asal China Geely Automobile Holdings Ltd. dan perusahaan mobil mewah asal Swedia Volvo Cars menjalin sinergi dalam pengembangan powertrain, termasuk pengembangan mobil listrik dan kendaraan otonom bersama.
Produksi powertrain kedua grup itu akan digabungkan dalam satu perusahaan baru yang berfokus pada sistem hybrid generasi mendatang, juga mesin pembakaran internal.
Mereka akan berbagi dalam penggunaan secara luas arsitektur modular bersama untuk kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) dan juga kendaraan otonom untuk memangkas biaya pengadaan untuk produksi.
Volvo Cars dan Geely Auto menyimpulkan mereka dapat mengamankan peluang pertumbuhan baru di pasar masing-masing dan memenuhi tantangan industri yang terus berkembang melalui kerja sama yang lebih dalam, sambil mempertahankan struktur perusahaan terpisah yang ada.
“Kolaborasi yang lebih dalam akan memungkinkan para pemangku kepentingan yang ada dan calon investor baru di Volvo Cars dan Geely Auto untuk menghargai strategi, kinerja, eksposur keuangan dan keuntungan mereka masing-masing,” kata Presiden dan CEO Volvo Cars, Hakan Samuelsson, dalam pernyataan resminya, Kamis (24/02/2021).
“Kami juga akan memiliki kesempatan untuk menjajaki opsi di pasar modal. Kolaborasi ini akan diawasi oleh model tata kelola baru, yang didukung oleh Geely Holding, pemegang saham utama Volvo dan Geely,” lanjutnya.
Volvo Cars dan Geely Auto mengonfirmasi kombinasi operasi powertrain mereka yang ada menjadi perusahaan mandiri baru yang diharapkan mulai beroperasi tahun ini. Perusahaan ini akan menyediakan mesin pembakaran internal, transmisi, dan sistem hibrida motor ganda generasi berikutnya untuk digunakan oleh kedua perusahaan serta pabrikan mobil lainnya.
Mereka berencana berbagi dan bersama-sama mengembangkian baterai, motor listrik, dan solusi konektivitas yang akan menghasilkan sinergi yang berharga. Ini mencakup pengembangan bersama dari solusi penggerak otonom (AD) terdepan di dunia di bawah pimpinan Zenseact, perusahaan pengembangan perangkat lunak Volvo Cars AD.
Berbagi platform dan arsitektur yang diinginkan antara perusahaan akan mendorong sinergi tambahan dan memungkinkan perluasan portofolio produk di seluruh merek Volvo Cars, Geely, Lynk & Co, dan Polestar, serta mitra eksternal.
Dengan memanfaatkan jaringan distribusi dan layanan Volvo Cars yang sudah ada, kedua perusahaan juga akan berkolaborasi dalam perluasan global dari merek Lynk & Co yang dimiliki bersama.
Diketahui, Induk Geely Auto, Zhejiang Geely Automobile Holding, mengakuisisi Volvo dari Ford Motor Co pada 2010 senilai 1,8 miliar dolar AS (Amerika Serikat) karena pembuat mobil AS itu dilanda krisis keuangan global.
Volvo Cars Ltd
[ad_2]
Sumber Berita