[ad_1]
Selain meresmikan smartphone barunya yang mendukung jaringan 5G, Poco juga rilis sebuah perangkat baru yang bisa dibilang alternatif dari seri “NFC” sebelumnya. Ya, Poco X3 Pro akhirnya dihadirkan dengan harga yang justru lebih murah. Dengan beberapa penyesuaian spesifikasi tentunya, supaya bisa hadir di harga terjangkau.
Seperti rumor maupun bocoran yang sudah bermunculan dalam beberapa hari terakhir, Poco X3 Pro adalah saudara kembar dari Poco X3 NFC, setidaknya secara fisik. Yang menjadi pembeda hanyalah pilihan warnanya saja, hadir pula dalam warna Frost Blue dan Metal Bronze. Sama-sama punya dua finishing berbeda pada bodi belakangnya.
Tenang, bagi Gizmo friends yang sudah menggunakan Poco X3 NFC, tak perlu berkecil hati setelah mengetahui ada kembaran terbaru yang bawa chipset lebih kencang. Bila tidak terlalu mengejar performa, Poco X3 Pro bakal tidak menarik karena spesifikasi bagian kamera yang sedikit lebih inferior. Sementara kesamaan lainnya masih sangat banyak.
Baca juga: Poco F3 Diresmikan, Varian Global Redmi K40 dengan Snapdragon 870
Spesifikasi Poco X3 Pro Lebih Kencang
Kalau desainnya sama, tentu bobot dan ketebalannya pun mirip-mirip di 9,4mm, bakal terasa mantab saat menggenggam sebuah smartphone 215 gram. Layar depannya punya dimensi besar 6,67 inci, sudah gunakan kamera punch-hole lewat panel IPS refresh rate tinggi.
Demi menghemat daya, refresh rate-nya dapat berganti-ganti mulai dari 50Hz hingga maksimum 120Hz sesuai dengan konten yang sedang ditampilkan. Mengantongi sertifikasi Widevine L1, lapisan Gorilla Glass 6 juga hadir untuk cegah risiko pecah saat terjatuh dari ketinggian hingga 1,6 meter.
Kapasitas baterainya masih sama, berukuran 5,160 mAh dan mendukung pengisian daya cepat 33 watt. Masa pakainya diklaim bisa sampai 11 jam untuk main gim, atau 18 jam untuk memutar video. Yang meningkat secara signifikan adalah chipset-nya.
Untuk pertama kalinya di Poco X3 Pro, chipset Qualcomm Snapdragon 860 hadir sebagai “prosesor flagship 4G paling unggul”. Sejatinya, cip ini adalah versi overclock dari Snapdragon 855 yang digunakan di flagship dua tahun lalu. Bukan kali pertama Qualcomm mendaur ulang prosesor lawas menjadi “baru”.
Cip tersebut punya performa 71% lebih kencang dengan skor Antutu 45% lebih tinggi daripada seri sebelumnya. Dipadukan dengan penyimpanan berjenis UFS 3.1 dan sistem pendingin LiquidCool 1.0 Plus, suhu bisa diturunkan sampai 6 derajat celsius.
Supaya pengalaman bermain gim lebih imersif, diberikan vibrasi motor linear Z-axis yang lebih presisi, dikombinasikan dengan speaker stereo yang mendukung Hi-Res Audio.
Yang sedikit diturunkan adalah setup kameranya. Sensor utamanya sedikit turun dari 64MP Sony IMX682 di X3 NFC, menjadi 48MP IMX582 di Poco X3 Pro. Namun fitur kameranya tetap lengkap, termasuk mode rekam dari kamera depan dan belakang sekaligus.
Harga Global Poco X3 Pro Justru Lebih Murah
Dengan chipset yang jauh lebih powerful, harga ritel global Poco X3 Pro justru lebih murah dari Poco X3 NFC. Dibanderol mulai dari 199 Euro atau sekitar Rp3,4 jutaan. Umumnya, harga bakal lebih murah ketika rilis di Asia.
Sensor IMX582 sejatinya masih cukup oke, asalkan olah software-nya juga optimal. Menurut Gizmo friends, perlukah smartphone terbaru Poco satu ini dibawa ke Indonesia?
[ad_2]
Sumber Berita