[ad_1]
Polda Metro Jaya memastikan senjata api yang digunakan laskar FPI pengawal Rizieq Shihab dalam baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari adalah senjata rakitan.
“Rakitan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Yusri menjelaskan bahwa senjata api rakitan tersebut menggunakan kaliber 9mm. Polisi masih melakukan uji balistik terhadap senjata tersebut.
“Sekarang sedang mendalami semua, mengumpulkan bukti-bukti yang ada termasuk juga kita lakukan olah TKP dan uji balistik,” katanya.
Meski demikian, Polda Metro Jaya telah menegaskan bahwa senjata api itu adalah milik anggota FPI yang melakukan penyerangan terhadap polisi.
“Penyidik sudah memiliki bukti kuat bahwa si pelaku itu adalah pemilik daripada senjata api tersebut. Tetapi buktinya apa ini masih didalami, masih dilakukan investigasi lagi, nanti akan kita sampaikan kalau investigasinya sudah lengkap,” kata Yusri.
Polda Metro Jaya memastikan senjata api yang digunakan laskar FPI pengawal Rizieq Shihab dalam baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari adalah senjata rakitan.
“Rakitan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Yusri menjelaskan bahwa senjata api rakitan tersebut menggunakan kaliber 9mm. Polisi masih melakukan uji balistik terhadap senjata tersebut.
“Sekarang sedang mendalami semua, mengumpulkan bukti-bukti yang ada termasuk juga kita lakukan olah TKP dan uji balistik,” katanya.
Meski demikian, Polda Metro Jaya telah menegaskan bahwa senjata api itu adalah milik anggota FPI yang melakukan penyerangan terhadap polisi.
“Penyidik sudah memiliki bukti kuat bahwa si pelaku itu adalah pemilik daripada senjata api tersebut. Tetapi buktinya apa ini masih didalami, masih dilakukan investigasi lagi, nanti akan kita sampaikan kalau investigasinya sudah lengkap,” kata Yusri.
[ad_2]
Sumber Berita