[ad_1]
Jakarta, Gatra.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diduga menerima gratifikasi saat menyewa helikopter dengan harga di bawah rata-rata. Indonesia Corupption Watch (ICW) bahkan sampai melaporkan Firli ke Bareskrim, namun ditolak tanpa alasan yang jelas.
Menurut founder Lokataru, Haris Azhar, apa yang dilakukan Bareskrim hanya akan menguntungkan Firli. Ia bahkan menilai, laporan ICW yang ditolak itu bisa membuat Firli merasa “menang”.
“Yang dilaporkan itu soal dugaan tindak pidana. Terkait dengan sewa helikopter. Kalau Polisi menolak, maka alasannya harus tepat. Apalagi belum dilakukan penyelidikan,” ungkapnya kepada Gatra.com, Minggu (6/6).
Haris juga menganggap kalaupun Polri menyerahkan balik kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK, harus ada koordinasi yang jelas. Jika tidak, hanya akan terjadi deadlock kalau Dewas ujung-ujungnya menolak.
[ad_2]
Sumber Berita