[ad_1]
Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Satuan Polisi Pamong Praja meluncurkan aplikasi Stasiun Pemadam Kebakaran Terpadu (SATKAR TARU), sebuah aplikasi terintegrasi yang melibatkan sejumlah stakeholder di Cilacap.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan Satkar Taru merupakan aplikasi yang mengintegrasikan kekuatan pemadam kebakaran (Damkar) di Kabupaten Cilacap. Dengan luasnya wilayah Kabupaten Cilacap, keberadaan Satkar Taru menjadi jawaban atas keterbatasan sarana prasarana maupun jumlah personel Damkar.
Stakeholder yang tergabung dalam satuan ini yaitu Satpol PP Cilacap, Bandar Udara Kelas III Tunggul Wulung Cilacap, PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap, PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Lomanis, PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Maos. Kemudian, PT. Pertamina (Persero) Integrated Terminal Cilacap, PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk., PT. Pelindo III (Persero) Regional Jawa Tengah, PT. Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Cilacap dan PT. Indonesia Power PLTU ADIPALA.
Menurut Bupati, ancaman bahaya kebakaran merupakan masalah yang cukup rumit. Sebab keberhasilannya tergantung pada tingkat kesadaran masyarakat maupun berbagai komponen terkait.
Reporter: Ridlo Susanto
Editor: Rosyid
[ad_2]
Sumber Berita