[ad_1]
Saat ini, cryptocurrency kembali booming. Beberapa pesohor pun sering membagikan aset kripto di media sosial. Salah satunya adalah Chef Arnold Poernomo yang tiap hari getol share tentang aset kripto ZMT di Instagram Story.
Mungkin masih banyak yang belum familiar dengan ZMT dibanding aset kripto populer lainnya seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETC), BNB, DOGE, dan lainnya. Karena memang peredarannya masih terbatas di satu bursa jual beli kripto (exchange) yaitu Zipmex.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan aset kripto yang tengah naik daun tersebut, simak ulasan lengkap mengenai ZMT berikut ini.
Apa itu ZMT?
Setelah menghadirkan serangkaian produk inovatif seperti simpanan aset digital berbunga, Zipmex pada 17 Desember 2020 yang lalu meluncurkan ZMT. Zipmex sendiri merupakan platform bursa aset kripto (exchange) yang beroperasi di Singapura, Australia, Indonesia, dan Thailand.
Berjalan di atas jaringan ERC-20 (Ethereum Blockchain), ZMT adalah token digital native Zipmex Exchange yang akan menunjang berbagai produk dan layanan inovatif. Berdasarkan informasi yang tercantum di website resmi, sesuai dengan visinya untuk menjadi institusi keuangan terdepan untuk aset digital di Asia-Pasifik, peluncuran ZMT semakin mematenkan posisi Zipmex sebagai exchange inovatif.
Pada Desember 2020, basis pengguna Zipmex sebanyak 51.000 orang dan lebih dari $10 juta aset yang disimpan. “Berdasarkan data dari akhir tahun 2019 dengan kuartal I 2021 jumlah pengguna kita sudah meningkat lebih dari 1.000 persen. Peningkatan active user kita sendiri tiap bulannya meningkat hampir dua kali lipat di kuartal I 2021,” ujar Fanie Fikri, Growth Manager Zipmex Indonesia, sebagaimana dilansir dari Kumparan.
Hadirnya ZMT ini juga telah memikat investor. Pada pertengahan Januari yang lalu, Zipmex mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri A senilai $6 juta atau setara 84,4 miliar Rupiah. Putaran pendanaan dipimpin Jump Capital, pemodal ventura asal Amerika Serikat yang mengkhususkan pada pengembang aplikasi investasi digital. Pendanaan baru akan digunakan untuk mendiversifikasi penawaran produk Zipmex, termasuk perluasan produk berbunga ZipUp dan token digital ZMT.
Sebagaimana sebagian besar aset kripto pada umumnya, pasokan ZMT dibuat terbatas. Jumlah maksimum ZMT yang ada adalah sebanyak 200 juta token. Pasokan terbatas ini membuat token ZMT memiliki nilai kelangkaan sebagai aset berharga yang tumbuh nilainya seiring dengan berkembangnya ekosistem dan platform Zipmex. Meski jika dibanding BTC yang hanya 21 juta, angka tersebut tergolong besar. Biasanya, aset kripto juga memiliki jadwal untuk membakar koin untuk mengurangi pasokan sehingga nilainya semakin tinggi.
Target sirkulasi pasokan ZMT pada akhir 2021 adalah 30 juta token. Kemudian ZMT tambahan akan didistribusikan di tahun-tahun berikutnya, terutama untuk kegiatan pengembangan komunitas seperti airdrop, acara-acara dan kompetisi trading. Distribusi dengan cara ini ditujukan untuk memastikan bahwa sebagian besar token dimiliki oleh mereka yang menjaga dan mengembangkan komunitas Zipmex.
Kelebihan Aset Kripto ZMT
Agar menarik pengguna untuk investasi di ZMT, Zipmex menawarkan sejumlah penawaran menarik. Pemilik ZMT akan memperoleh tambahan bunga pada aset digital yang tersimpan di dalam wallet Zipmex yaitu ZipUp, mendapatkan potongan biaya transaksi jual-beli aset, serta mendapatkan potongan harga ketika ada listing token baru di ekosistem Zipmex.
Selain itu, manfaat yang pasti didapatkan adalah ketika memiliki dan melakukan staking (mengunci) token ZMT selama 90 hari meliputi. Di antaranya adalah Bunga yang lebih tinggi pada produk ZipUp, akses ke acara khusus anggota Zipmex, Tips & strategi trading, dan masih banyak lagi.
Saat peluncuran, ada 2 tingkatan untuk pemegang ZMT. Pertama, ZipMember yang merupakan tingkatan dasar dengan level awal pada kepemilikan 100 ZMT yang harus di-staking. Kedua, ZipCrew yaitu tingkatan yang lebih tinggi untuk anggota dengan lebih dari 20.000 ZMT yang di-staking.
Di luar ranah investasi, Zipmex mengembangkan ZipPay sebagai ekosistem pembayaran dengan ZMT di merchant yang bekerja sama hanya dengan menggunakan kode QR. Terdapat cashback hingga 5% dengan setiap pembayaran yang dilakukan. Program ini bakal diimplementasikan di Thailand dalam waktu dekat, di mana pertumbuhan pengguna Zipmex cukup pesat.
Bahkan, di negeri Gajah Putih tersebut, saat ini pengguna bisa membeli mobil mewah Lamborghini dan Tesla menggunakan aset kripto ZMT. Di Indonesia, hal ini belum memungkinkan karena regulasi hanya mengaggap kripto sebagai aset atau komoditas.
Pada perjalanannya, aset kripto ZMT tergolong tumbuh dengan sangat pesat. Saat peluncuran perdana (ICO) pada tanggal 17 Desember, harganya adalah Rp2.310. Sedangkan saat artikel ini ditulis tanggal 24 April 2021 mencapai 68.325 atau lebih dari 2500 persen hanya dalam 4 bulan.
[ad_2]
Sumber Berita