[ad_1]
Airport Operation, Services, and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Riyaman mengatakan layanan rapid test antigen ini disediakan karena adanya kebutuhan penumpang. Pihak bandara menyediakan layanan rapid test antigen sejak 18 Desember lalu.
”Banyak penumpang yang menggunakan layanan ini,” ucapnya saat ditemui Kamis (25/12).
Berdasarkan data dari Bandara Adi Soemarmo, pada hari pertama layanan dibuka sudah ada 68 orang yang memanfaatkan. Hari kedua meningkat hampir dua kali lipat yakni 118 orang dan hari ketiga hingga 274 orang.
”Tiap hari kami menyiapkan kapasitas hingga 500 peserta. Untuk pemeriksaannya bisa langsung jadi, penumpang hanya menunggu sekitar 1 jam saja paling lama,” ucapnya.
Saat ini pengguna rapid test antigen ini tak hanya dari penumpang pesawat melalui Bandara Adi Soemarmo saja. Namun masyarakat umum juga bisa menggunakan layanan ini hanya dengan membayar Rp 170 ribu.
Namun untuk mengantisipasi penumpang yang mepet dengan jadwal penerbangan pesawat, maka layanan penumpang dan layanan umum dipisahkan. Untuk layanan penumpang pun, pihak bandara memberikan keterangan agar rapid test antigen ini berlaku hingga 3×24 jam. Sehingga penumpang pesawat tak perlu khawatir.
Saat ini sudah ada satu orang penumpang yang ditemukan reaktif dalam pemeriksaan ini. Pihak bandara menindaklanjuti dengan menyerahkan pada pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). ”Kami menghubungi keluarga penumpang yang bersangkutan agar segera dibawa ke rumah sakit atau isolasi mandiri,” ucapnya.
Reporter: Novita Rahmawati
Editor: Bernadetta Febriana
[ad_2]
Sumber Berita
