#  

Basarnas Selamatkan Nenek Jatuh di Laut di Ternate

[ad_1]

TEMPO.CO, Ternate – Sebuah penyelamatan berhasil dilakukan tim dari Basarnas terhadap seorang nenek yang jatuh ke laut, di perairan antara Kota Ternate-Tidore. Johariya, 71 tahun, diketahui jatuh dari speedboat dan mampu bertahan mengapung-apung di laut hingga pertolongan datang.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, mengungkapkan peristiwa kecelakaan dan penyelamatan itu terjadi pada Kamis lalu. “Dari informasi, korban hendak bepergian dengan menggunakan speedboat rute Ternate – Tidore. Dikarenakan faktor usia, tiba-tiba korban kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh ke laut,” katanya, Sabtu 19 Desember 2020.

Menurut Arafah, informasi jatuhnya nenek itu diperoleh petugas siaga SAR khusus Natal dan Tahun Baru dari seorang warga bernama Asrul Hidayat. Lokasi jatuh disebutkan di area pelabuhan speedboat Bastiong Ternate.

Sehingga, saat itu, petugas Siaga SAR Natal dan Tahun Baru Basarnas Ternate beserta dengan tim gabungan segera melakukan pencarian dan pertolongan. Pada Pukul 09.20 WIT, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Prima Mangga Dua.

Arafah menjelaskan, dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat kembali melanjutkan siaga.

Sehari sebelumnya, sebuah speedboad Najwa Kapal bersama dua orang ABK yang membawa tujuh penumpang juga ditemukan dalam kondisi selamat. Speedboat itu hilang kontak di perairan Halmahera Provinsi Maluku Utara sejak Selasa malam.

Kepala Dinas Penerangan Koarmada III Kolonel Abdul Kadir melalui siaran pers menerangkan pencarian dilakukan Tim SAR Lanal Morotai dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut KAL Wayabula. Untuk keselamatan para penumpang kapal tersebut, KAL Wayabula langsung bertolak dari Morotai menyisir rute pelayaran speedboat Najwa.

“Meski malam telah larut, berjuang menghadapi ombak besar dan cuaca buruk menjadi tantangan bagi tim SAR Lanal Morotai untuk secepat mungkin menemukan speedboat Najwa,” bunyi siaran itu. Selang sekitar tujuh jam, KAL Wayabula dan tim SAR Lanal Morotai mendapatkan hasilnya.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version