Blibli Travel & UMKM Fest Dorong Pariwisata dan UMKM Melalui Teknologi

[ad_1]

Pandemi memberi dampak yang sangat besar bagi industri pariwisata. Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), industri pariwisata RI tahun 2020 mengalami penurunan 78,84% yoy berdasar angka wisatawan mancanegara. Hal ini pula yang membuat Blibli tergerak menggelar program Blibli Travel & UMKM Fest.

E-commerce milik Grup Djarum tersebut berupaya mendukung bangkitnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat melemah akibat pandemi. Program Blibli Travel & UMKM Fest ini dianggap sebagai sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah melalui Kemenparekraf dan asosiasi pariwisata yang tengah bergerak memulihkan pariwisata di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi.

Upaya Pemerintah Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sandiaga Uno, Menteri Parekraf

Dampak COVID-19 terhadap sektor pariwisata memang membuat pemerintah perlu menyesuaikan proyeksi kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara di tahun ini. Kendati demikian, Pemerintah terus mendorong investasi sektor pariwisata dan memperkuat promosi pariwisata dengan memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, mengatakan bahwa beberapa upaya terus dilakukan pemerintah untuk membangkitkan industri pariwisata serta ekonomi kreatif yang ada di dalamnya. Saat ini pemerintah tengah melakukan berbagai strategi untuk mendorong kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Pemerintah mengimplementasikan tiga strategi utama, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Strategi inovasi dan adaptasi telah dilakukan dengan mentransformasi penjualan produk dari konvensioal atau tradisional ke online. Juga berkolobrasi dengan berbagai stakeholder untuk menciptakan sistem yang terintegrasi. Mulai promosi, pemasaran, hingga penjualan dan pembayaeran untuk lebih baik lagi,” ujar Sandiaga dalam sambutannya secara daring di jumpa pers virtual Blibli Travel & UMKM Fest (22/4).

Ia menambahkan, kolaborasi antar pihak sangat dibutuhkan, termasuk dari platform e-commerce seperti Blibli yang dapat mengakselerasi transformasi digital Indonesia.

Pandemi, E-Commerce Justru Tumbuh Pesat

Berkebalikan dengan pariwisata yang mengalami penurunan signifikan karena pandemi, ranah e-commerce justru tumbuh pesat. Data Redseer mencatat GMV (gross merchandise value) online tumbuh hingga 61% 2020 jika dibanding tahun sebelumnya. Demikian juga masyarakat yang menggunakan platform ritel online, tumbuh 13% dibanding tahun sebelumnya mencapai 130 juta.

Lay Ridwan Gautama, EVP of DIgital, Automotive & Travel Category, Blibli, mengatakan selama pandemi, salah satu yang paling terlihat memang adalah adopsi digital. Masyarakat semakin terbiasa untuk belanja online, sehingga sekarang sering terlihat pengantar paket di jalan.

“Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa ecommerce menjadi salah satu penggerak utama untuk ekonomi di Indonesia. Sejak awal pandemi, Blibli telah melakukan berbagai cara untuk mendorong pemulihan ekonomi pada berbagai sektor termasuk UMKM dan pariwisata,” kata Lay Ridwan.

Dijelaskan lebih lanjut, kolaborasi dengan asosiasi dan seller pariwisata serta ekonomi kreatif, telah membantu untuk mengkurasi pilihan destinasi wisata dan paket wisata yang menarik serta aman bagi pelanggan. Di tengah pandemi, Blibli menyaksikan bahwa semakin banyak pemain industri tour and travel berpindah ke platform online.

Membandingkan performa  kuartal 1 2021 dengan periode sama di 2020, jumlah seller meningkat sebesar 50% yang menunjukkan bahwa pemain tour and travel banyak berekspansi ke kanal e-commerce untuk menjangkau pasar.  Masuknya para seller baru ini mendongkrak jumlah produk wisata meningkat sebesar 4 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Produk wisata yang ditawarkan pun menjadi variatif, seperti Virtual Tour hingga Kupon Perjalanan.

Gelar Program Blibli Travel & UMKM Fest

Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku di industri pariwisata yang menyadari pentingnya transformasi digital untuk bertahan di tengah pandemi. Blibli pun turut memberikan wadah bagi para pelaku di industri pariwisata serta ekonomi kreatif lokal dengan hadirnya kategori Galeri Indonesia, di mana kategori ini juga mengalami pertumbuhan 7 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Untuk menghadirkan program yang dapat mempromosikan kedua industri ini secara masif, Blibli menyelenggarakan program Blibli Travel & UMKM Fest yang berlangsung tanggal 16 hingga 30 April 2021. Sebanyak lebih dari 90.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif berpartisipasi dalam program ini, termasuk asosiasi dan seller di bidang perjalanan wisata, perhotelan dan desa wisata untuk menghadirkan berbagai destinasi dan paket wisata menarik bagi pelanggan.

“Melalui Blibli Travel & UMKM Fest, kami berharap para pelaku di industri pariwisata dan ekonomi kreatif dapat meningkatkan pemanfaatan teknologi demi menjangkau pasar pelanggan yang lebih luas. Dengan memanfaatkan platform teknologi yang dihadirkan oleh ekosistem e-commerce Blibli, sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini dapat memberikan pilihan yang lebih kaya kepada pelanggan, sehingga pertumbuhan kedua industri ini pun dapat terwujud,” ujar Lay.

Ia optimis sektor pariwisata bakal meningkat seiring bergulirnya vaksinasi nasional dan sejumlah penerapan protokol kesehatan. Sehingga Blibli Travel & UMKM Fest diharapkan menjadi program online yang mampu menarik minat masyarakat untuk menikmati wisata. Untuk menambah keseruan pelanggan di program Blibli Travel & UMKM Fest, diadakan pula rangkaian promo spesial seperti Flash Deals, exclusive Brand Deals hingga oleh-oleh khas lokal yang telah dikurasi.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version