#  

BPBD Cilacap: Waspada Bencana Banjir dan Longsor

[ad_1]

Gatra.com, Cilacap – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi atau banjir akibat meningkatnya curah hujan tinggi di wilayah Jawa Tengah pada akhir Desember 2020 ini, seperti yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan berdasarkan informasi yang diperolehnya, curah hujan berkriteria tinggi hingga sangat tinggi akan terjadi pada akhir Desember dan awal Januari 2020. Kondisi ini memicu meningatkan risiko bencana.

“Bahaya banjir dan longsor potensinya tinggi,” katanya.

Selain banjir dan longsor, kondisi cuaca juga memungkinan terjadinya hujan lebat disertai petir atau angin kencang. Kondisi ini bisa menyebabkan bahaya pohon tumbang dan bahaya lainnya.

Sebab itu, BPBD meminta agar masyarakat melakukan antisipasi sebelum bencana banjir terjadi. Di kawasan rawan banjir, warga diimbau untuk membersihkan saluran air dan sungai. Adapun di kawasan rawan pohon tumbang, warga diminta memangkas dahan yang terlalu rimbun atau memotong pohon.

“Terutama yang dekat dengan permukiman,” ujarnya.

Sementara, Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan curah hujan pada minggu kedua Desember berkategori tinggi dan sangat tinggi. Kondisi ini diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga minggu ketiga bulan Desember meskipun curahnya tidak sebesar sebelumnya.

Menurut dia, curah hujan pada minggu ketiga bulan Desember di sebagian wilayah Jateng selatan diprakirakan berkisar 151-200 milimeter, ini masuk kriteria tinggi, sedangkan di beberapa wilayah lainnya masuk kriteria menengah atau berkisar 51-150 milimeter.


Reporter: Ridlo Susanto

Editor: Riana Astuti


[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version