[ad_1]
Dua di antara 50 orang itu merupakan Bupati Kerinci, Adirozal dan pengawal pribadinya inisial HAH. Adirozal berusia 60 tahun itu tercatat sebagai pasien ke-2.714.
“Saya, istri, anak-anak, walpri dan assisten rumah tangga sudah dilakukan swab kemarin. Hasilnya, saya dan pengawal pribadi dari anggota TNI dinyatakan positif,” ujar Adirozal.
Adirozal mengaku tak mengetahui pasti dari mana asal muasal bisa tertular virus tersebut. “Tapi itulah hasilnya, tidak batuk, tidak demam dan lainnya. Apakah tertular dari acara yang kami ikuti, tamu-tamu datang ke Kerinci, pesta pernikahan atau mungkin sewaktu kami keluar daerah. Ini hikmah dan pelajaran bahwa virus corona masih berada di sekitar kita,” katanya.
Adirozal mengingatkan kepada seluruh warga jangan lelah apalagi menyerah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Tingkatkatkan imunitas tubuh dan terus berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari hal-hal tidak diinginkan. Sayangi keluarga dan orang sekitar kita. Mohon doa semoga kami bisa kembali beraktivitas,” ucap Adirozal.
Sementara itu, Jubir Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, menyebutkan, Bupati Adirozal termasuk 8 orang penambahan asal Kerinci diumumkan pada hari itu.
“Positif berdasarkan hasil screening RDT reaktif,” ujar Johansyah.
Tambahan lainnya berasal dari Kota Jambi 18 orang, Bungo 12 orang, Tanjab Barat 6 orang, Kota Sungai Penuh 5 orang, dan Tebo 1 orang. Total positif Covid-19 menjadi 2.752 orang, sembuh 1.762 orang, dan 943 pasien masih dalam perawatan.
Sedangkan sembuh berasal dari Muaro Jambi, Kota Jambi, Tebo, Tanjab Barat, dan Kota Sungai Penuh masing-masing 8 orang. Sarolangun 13 orang, Batanghari 11 orang, Bungo 5 orang, Tanjab Timur 4 orang, dan Kerinci 2 orang.
“Kematian masih tercatat sebanyak 47 orang. Sejak awal penularan Covid sampai sekarang, ada 12.261 spesimen dari 12.914 orang. Pasien suspek 111 dan menunggu hasil pemeriksaan atau spesimen 416 orang,” kata Johansyah.
Selain itu, dari 11 kabupaten atau kota di Provinsi Jambi terdapat 4 daerah sebagai daerah risiko tinggi atau zona merah, yakni Kota Jambi, Muaro Jambi, Batanghari, dan Kota Sungai Penuh.
Kemudian, 5 daerah risiko sedang atau oranye, yakni Tebo, Kerinci, Bungo, Tanjab Timur, dan Sarolangun. Sedangkan, Tanjab Barat dan Merangin risiko rendah atau zona kuning.
Reporter: Ramadhani
Editor: Iwan Sutiawan
[ad_2]
Sumber Berita
