[ad_1]
Belakangan pria malang tersebut diketahui bernama Heru (48), yang merupakan mandor kontruksi bangunan Rumah Toko (Ruko) tak jauh dari lokasi penemuan. Saat ditemukan, terlihat juga ada bekas tusukan senjata tajam dibagian pinggang sebelah kiri.
Korban yang pada saat kejadian diketahui mengenakan celana panjang dan baju kemeja belang-belang hijau dan topi biru langsung dievakuasi tim Inafis untuk dilakukan visum.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri langsung mencari tahu penyebab terjadinya peristiwa ini. Kuat dugaan, peristiwa itu dipicu karena selisih paham terkait pembayaran gaji.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto yang turun langsung melihat kondisi korban di lokasi mengatakan, korban yakni Heru ini diduga terlibat perkelahian dengan pelaku yang merupakan pekerjanya sendiri terkait masalah pembayaran gaji.
“Berdasarkan keterangan saksi dan rekan korban, identitas pelaku sudah kita ketahui, terduga pelaku diperkirkan masih berada di Batam, sedang kita kejar,” katanya.
Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri dalam waktu singkat menangkap Hardi dan Mutaram yang diduga sebagai pelaku penikaman korban. Arie mengatakan berkat keterangan saksi dan rekan korban dua orang pelaku berhasil ditangkap polisi dikediamannya. “Benar sudah kita amankan pelakunya dua orang. Pelaku langsung dibawa ke Mapolda Kepri guna pemeriksaan lebih lanjut atas kasus tersebut,” singkatnya, Sabtu (12/12).
Reporter: Romus Panca
Editor: Rohmat Haryadi
[ad_2]
Sumber Berita
