Chick Corea, Musisi Jazz Penerima 23 Grammy, Wafat

[ad_1]

Chick Corea, seorang pianis jazz yang menjulang tinggi dengan 23 Hadiah Grammy yang mendobrak batas genre dan berkolaborasi bersama Miles Davis dan Herbie Hancock, meninggal dalam usia 79 tahun.

Tim artis kenamaan itu mengunggah di situsnya bahwa Corea meninggal pada Selasa (9/2) karena menderita jenis kanker yang langka. Kematian Corea dikonfirmasi oleh manajer web dan pemasarannya, Dan Muse.

Di halaman Facebook-nya, Corea meninggalkan pesan kepada penggemarnya: “Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di sepanjang perjalanan saya yang telah membantu menjaga api musik tetap menyala. Harapan saya bagi mereka yang memiliki firasat untuk bermain, menulis, tampil atau sebaliknya, lakukanlah. Jika bukan untuk diri Anda sendiri, maka untuk kita semua. Dunia bukan hanya membutuhkan lebih banyak seniman, tetapi bermusik sangat menyenangkan.”

Sebagai seorang artis yang produktif dengan puluhan album, Corea pada tahun 1968 menggantikan Herbie Hancock dalam grup Miles Davis, bermain dalam album terkenal “In a Silent Way” dan “Bitches Brew.”

Dia membentuk grup avant-garde-nya sendiri, Circle, dan kemudian mendirikan Return to Forever. Dia mengerjakan banyak proyek lain, termasuk duo dengan Hancock dan pemain vibrafon Gary Burton. Dia merekam dan mementaskan musik klasik, standar, solo original, Latin jazz dan penghargaan untuk para pianis jazz terkenal.

Dia dinobatkan sebagai Empu atau Master Seni Musik Jazz dari National Endowment of the Arts (semacam dewan kesenian nasional) pada 2006. Dia menjadi anggota Gereja Scientology dan tinggal di Clearwater, Florida.

Tahun lalu, Corea merilis album ganda “Plays,” yang dipentaskannya dengan sangat menawan di berbagai konser hanya dengan menggunakan pianonya.

Album ganda itu mengintip ke dalam hati musik Corea, berisi lagu-lagu yang dia tulis tentang kepolosan anak-anak puluhan tahun lalu serta lagu-lagu lain antara lain oleh Mozart, Thelonious Monk dan Stevie Wonder.

Corea adalah artis penerima Grammy kategori jazz terbanyak dalam sejarah pertunjukan selama 63 tahun. Dia berkesempatan untuk menang secara anumerta dalam pertunjukan 14 Maret mendatang. Dia dinominasikan untuk kategori improvisasi solo jazz terbaik untuk “All Blues” dan album instrumental jazz terbaik untuk “Trilogy 2.” [em/lt]

[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *