#  

Daftar 5 Event Pariwisata yang Ditunda Akibat Corona

[ad_1]

Palembang, Gatra.com – Pandemi virus corona atau Covid-19 hingga kini belum juga berakhir. Event pariwisata di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mesti ditunda untuk mencegah penyebaran wabah yang menghantui dunia selama 2020 ini,

Berikut adalah lima event pariwisata di Bumi Sriwijaya yang dirangkum Gatra.com yang terpaksa ditunda akibat Covid-19.

1. Haul Pahlawan Nasional AK Gani. Event tersebut rencananya akan digelar 23-24 Desember 2020,

2. Sriwijaya Dempo 10K. Event tersebut rencananya akan digelar 26 Desember 2020,

3. Pameran Aquascape Lubuklinggau. Event tersebut rencananya akan digelar 28-30 Desember 2020,

4. Festival Bukit Layang di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Rencananya akan digelar 28 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021,

5. Dempo Summit Adventure. Event ke lima yang harus ditunda akibat Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal membenarkan lima agenda pariwisata yang ditunda tersebut. Ini menyusul meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang membuat pemerintah mengeluarkan instruksi untuk melarang seluruh pelaksanaan event akhir tahun yang berpotensi mengumpulkan massa dalam jumlah banyak.

“Lima event itu yang sudah diagendakan di Sumsel. Belum lagi yang digelar oleh pemerintah kabupaten dan kota, serta pihak swasta (hotel dan restoran),” ujar dia di Palembang, Senin (21/12).

Dikatakan dia, event itu ditunda untuk mencegah penyebaran lebih lanjut Covid-19 agar tidak meluas lagi. Pasalnya, pemerintah provinsi setempat tentunya memikirkan keselamatan dan kesehatan masyarakat. “Karena itu, jangan sampai jadi sumber penyebaran baru (Covid-19),” singkat dia.

Ia juga menambahkan, ada sejumlah event pariwisata pada Desember ini yang sempat terlaksana. Mulai dari Festival Kapal Nelayan Hias Sungsang (12-13 Desember 2020 lalu). Pada event itu memang animo pendatang cukup tinggi.

“Itu (Festival Kapal Nelayan Hias Sungsang) pesertanya banyak. Ada sekitar 37 perahu juga yang dipamerkan. Ya, saya kira ini menandakan keinginan masyarakat untuk mendapatkan hiburan sangat besar,” tutup dia.


Reporter: Rio Adi Pratama

Editor: Bernadetta Febriana


[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version