[ad_1]
Yeyen dalam keterangan tertulis, Senin (14/12), menyampaikan permintaan tersebut kepada Mumtaz yang baru dikukuhkan sebagai Ketum DPW Banten karena kegiatan tersebut vakum sekitar 4 tahun terakhir.
Menurutnya, vakumnya BKPRMI di Banten tersebut terbukti 6 dari 8 DPD, Surat Keputusan (SK)-nya sudah habis masa berlakunya. Dengan demikian, tidak ada pembinaan kepada seluruh kader BKPRMI se-Prov Banten dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami instruksikan untuk mendukung kepemimpinan DPW BKPRMI priode 2020-2024, semoga BKPRMI Banten bisa kembali bergerak untuk kepentingan umat,” kata Yeyen.
Selain itu, Mumtaz dan jajarannya diminta untuk melakukan konsolidasi kepada seluruh DPD di Banten. “Kepada ketum terpilih Mumtaz Abdillah yang juga ketua Karateker DPW BKPRMI Banten untuk melakukan konsolidasi ke DPD se-Banten, serta bersilaturahim dengan senior dan tokoh-tokoh BKPRMI se-Provinsi Banten,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP BKPRMI, H. Ahmad Rizkon, mengapresiasi seluruh DPD dan kader BKPRMI se-Provinsi Banten yang telah mendukung pelaksanaan LMD I dan Musywil DPW Banten.
“Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, kita terus bergerak untuk pembinan kader DPW dan DPD BKPRMI se-Indonesia,” ujarnya.
Ia juga meminta seluruh kader BKPRMI di Banten agar tetap bersatu, menjaga kebersamaan, dan melakukan iinstropeksi atas 4 tahun terakhir ini soal amanah yang telah diberikan sebelumnya.
“Kepada seluruh kader BKPRMI se-Indonesia, tetap menjaga persatuan dan menjadi perekat umat serta menjadi garda terdepan NKRI dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.
Mumtaz dikukuhan sebagai Ketum DPW BKPRMI Banten pada akhir pekan kemarin di Tangerang, Banten, pascaterpilih secara aklamasi. Selain dua pejabat di atas, acara pengukuhan tersebut juga dihadiri Dirnas LPPSDM H. Nanang Mubarak, Dirnas LPPTKA Gunawan HS, Dirnas LPPEKOP Akbar Siregar, dan Brigade BKPRMI Yuri Hermawan.
Editor: Iwan Sutiawan
[ad_2]
Sumber Berita
