Epic Games Mendapat Gelontoran Dana USD 200 Juta dari Sony dkk

[ad_1]

Epic Games mendapatkan gelontoran dana segar senilai US$ 200 juta dari Sony Group Corporation. Jumlah tersebut merupakan bagian dari pengumpulan dana sebesar US$ 1 miliar yang dilakukan Epic Games dalam rangka mengembangkan perusahaan di masa mendatang. Dengan tambahan dana tersebut membuat nilai perusahaan pun meningkat menjadi US$ 28,7 miliar.

Sony bukanlah satu-satunya investor yang turut serta dalam pengembangan perusahaan yang menelurkan Fortniter tersebut. Ada beberapa nama lain yang mungkin saja asing bagi kita semua, di antaranya Appaloosa, Baillie Gifford, Fidelity Management & Research Company LLC, GIC,  T. Rowe Price Associates, Ontario Teachers’ Pension Plan Board, BlackRock, Park West, KKR, AllianceBernstein, Altimeter, Franklin Templeton and Luxor Capital. Ada yang tahu? Cukup tahu saja lah ya.

“Kami sangat berterima kasih kepada para investor baru dan lama yang mendukung visi kami untuk Epic dan Metaverse. Investasi mereka akan membantu percepatan kerja kami menghubungkan pengalaman sosial di dalam Fortnite, Rocket League, dan Fall Guys, sambil memperkuat pengembangan game dan kreator lewat Unreal Engine, Epic Online Services dan Epic Games Store,” ujar Tim Sweeney, CEO dan Founder Epic Games dalam rilis resmi perusahaan.

Walau jumlah dana yang digelontorkan Sony dan para investor lain terhitung besar. Namun Tim Sweeney tetap memegang shareholder terbesar dari saham perusahaan. Yang artinya visi dan arah perusahaan masih dipegang pendirinya. Tidak mudah diatur oleh para investor yang turut serta memberikan dana segar tersebut.

Baca juga: Review OPPO Reno5 F: Unggulkan Performa, Fitur Kamera Lengkap

Lanjutan Investasi Sony di Epic Games

Gelontoran dana dari Sony Group Corporation senilai US$ 200 juta bukan jadi yang pertama. Pada Juli tahun 2020 lalu, Sony telah menggelontorkan dana sebesar US$ 250 juta untuk berinvestasi sekaligus membeli kepemilikan saham di Epic Games. Angka tersebut ditujukan untuk ambil bagian di development studio dan publisher milik Epic Games. Nilainya? Tak lebih dari 1,4 persen saja.

Valuasi Epic Games saat itu memang relatif sudah cukup besar. Dan kehadiran Sony untuk berinvestasi membuatnya makin melambung mencapai angka US$ 17,86 miliar. Sebuah langkah yang tepat dari Sony, karena belum setahun kemudian angkanya melonjak signifikan seperti disebutkan di atas tadi.

Menariknya meski Sony juga memiliki divisi game untuk software dan hardware, namun tidak membuat investasi tersebut membuat karya Epic Games menjadi eksklusif bagi Sony. Epic Games tetap menyajikan game lintas platform dan dapat dinikmati semua orang di seluruh dunia.

Kesuksesan Tim Sweeney membangun Epic Games tidak lepas dari keberhasilannya membawa game Fortnite begitu terkenal di seluruh dunia. Bahkan sampai kini game tersebut masih memiliki jumlah gamer aktif hingga jutaan orang. Terbaru pada event live bersama Travis Scott bulan Maret lalu bahkan jumlah gamer yang bergabung mencapai 12 juta orang lebih. Luar biasa!

Jadi tidak heran apabila Sony akhirnya kembali mempercayakan uang perusahaan mereka untuk dikembangkan Epic Games menjadi pundi-pundi yang lebih besar dan prospek di masa mendatang.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version