Gartner: Alibaba Raih Posisi Terbesar Ketiga di Pasar IaaS Global, Pertama di Asia Pasifik

[ad_1]

Meski masih didera masalah dengan pemerintah China, Alibaba Group terus membuktikan kepiawaiannya sebagai perusahaan global terkemuka melalui berbagai unit bisnisnya. Di sektor cloud computing, raksasa teknologi yang didirikan oleh Jack Ma tersebut kembali menduduki posisi ketiga terbesar di pasar global infrastruktur layanan IaaS dan pertama di kawasan Asia Pasifik untuk 3 tahun berturut-turut.

Pencapaian tersebut berdasarkan laporan terbaru dari perusahaan riset global Gartner yang berjudul Market Share: IT Services, Worldwide 2020. Jeff Zhang, Presiden Alibaba Cloud Intelligence, mengatakan pihaknya senang melihat Alibaba Group terus menempati posisi puncak dalam industri IaaS global.

“Kami akan melanjutkan kerja sama dengan berbagai mitra, untuk terus meningkatkan solusi dan teknologi kami, dan menjadi partner terpecaya untuk lebih banyak pelanggan di seluruh dunia,” ucap Jeff Zhang dalam pernyataan resminya (22/4).

Baca juga: Lokasi Edge AWS Hadir di Indonesia, Tingkatkan Konektivitas Latensi Rendah

Kinerja Alibaba Group

Pangsa pasar Alibaba Group di pasar IaaS global tumbuh ke 9,5% di tahun 2020, menandai peningkatan sebesar 8,8% dari tahun sebelumnya. Laporan Gartner juga menunjukkan posisi Alibaba Group di berbagai industri IaaS global, termasuk peringkat 1 di sektor Pendidikan, dan posisi ke-3 di perbankan & sekuritas, utilitas (air, listrik, dsb.), dan juga pasar ritel.

Pangsa pasar IaaS Alibaba Group di sektor pendidikan global juga menunjukkan pertumbuhan dari 18,8% di tahun 2019 menjadi 24,3% pada 2020, memposisikan Alibaba Group sebagai yang terdepan dalam industri pendidikan di tahun 2020.

“Kami percaya laporan dari Gartner ini juga merupakan pengakuan dari upaya berkelanjutan yang terus kami lakukan di sektor pendidikan, terutama dalam membantu sekolah-sekolah tetap melanjutkan pembelajaran selama pandemi, melalui solusi pembelajaran digital kami,” tambah Zhang.

Investasi Alibaba Cloud 28 miliar USD

Laporan tahunan dari Gartner sekali lagi menunjukkan komitmen strategi global Alibaba Cloud untuk mengembangkan eksistensi perusahaan di seluruh dunia dengan meningkatkan infrastruktur dan jaringan global. Tahun lalu, tulang punggung teknologi dan inteligensi digital Alibaba Group ini juga mengumumkan rencana penambahan investasi sebesar 406 triliun rupiah (sekitar 28 miliar USD) untuk tiga tahun ke depan, guna membangun infrastruktur cloud yang berfokus pada teknologi seperti sistem operasi, server, chip, dan jaringan.

Hingga saat ini, Alibaba Cloud beroperasi di 69 zona ketersediaan di 23 wilayah dan melayani jutaan pelanggan di seluruh dunia. Pada tahun fiskal 2020, Alibaba Cloud mendukung sebanyak 38% perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune Global 500. Penyedia cloud publik ini juga telah memiliki lebih dari 80 akreditasi keamanan serta kepatuhan di seluruh dunia.

Alibaba Cloud merupakan layanan teknologi dan platform cloud publik yang menopang ragam ekosistem Alibaba, mulai dari e-commerce, solusi pembayaran, logistik hingga manajemen rantai pasokan. Pada tahun lalu, perusahaan ini berhasil mendukung Festival Belanja Global 11.11 Alibaba yang menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 1.075 triliun atau sekitar USD 74,1 miliar dalam waktu 11 hari, tanpa ada downtime barang sedetik pun.

Alibaba Cloud di Indonesia

Pada Maret 2021, Alibaba Cloud mendapatkan lisensi kepatuhan PCI 3DS yang diberikan oleh atsec, sebuah perusahaan penilaian dan evaluasi keamanan informasi global independen. Lisensi PCI 3DS ini memperkuat infrastruktur keamanan Alibaba Cloud dalam memfasilitasi transaksi berbasis kartu.

Di Indonesia, Alibaba Cloud telah tersertifikasi dengan akreditasi manajemen keamanan informasi ISO 27001 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Akreditasi Nasional Indonesia. Di bulan Maret 2021 pula, Alibaba Cloud meluncurkan Data Scrubbing Center pertama di Indonesia.

Tak hanya itu, Alibaba Cloud berencana untuk meluncurkan Data Center ke-3 di Indonesia pada tahun 2021. Sampai saat ini, Alibaba Cloud telah memiliki ribuan pelanggan dan lebih dari 100 mitra lokal. Di tahun 2020, Alibaba Cloud juga telah melatih lebih dari 20.000 talenta digital di Indonesia. Perusahaan juga menargetkan untuk melatih 50.000 talenta digital di Indonesia pada tahun 2021.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version