Grand Final Asia-Pacific Predator League 2020/2021 Tim Indonesia

Grand Final Asia-Pacific Predator League 2020/21 ilustrasi gaming

[ad_1]

Tahun 2020 kemarin, banyak sekali perhelatan besar yang tidak jadi digelar karena pandemi Covid-19. Sekarang, perlahan-lahan mulai banyak acara yang dihelat meski sifatnya masih serba terbatas, sebagian besar dilakukan secara virtual. Salah satunya adalah ajang Grand Final Asia-Pacific Predator League 2020/21 yang akan segera dimulai pada 6–11 April 2021.

Penyelenggaraan Asia-Pacific Predator League sendiri telah memasuki tahun ketiga. Berbeda dari 2 tahun sebelumnya, APAC PL 2020/21 Grand Final dialihkan menjadi sepenuhnya online dikarenakan situasi COVID-19 yang masih berlangsung.

Keputusan ini diambil demi kesehatan dan keselamatan komunitas gaming. Acer juga bekerja sama dengan pihak-pihak kesehatan berwenang dalam pelaksanaan pertandingan.
Baca juga: Predator Triton 300 SE, Laptop Gaming Ultraportable dengan Intel Gen 11 dan GeForce RTX 30

Grand Final Asia-Pacific Predator League 2020/21 Memperebutkan Total Hadiah Rp6 Miliar

Grand Final Asia-Pacific Predator League 2020/21 diselenggarakan dengan menghadirkan turnamen Dota 2 dan PUBG. Ini adalah rtarungan antara tim PUBG dan Dota 2 yang sudah lolos kualifikasi. Ada 12 tim perwakilan Dota 2 yang akan bertanding, sementara pada turnamen PUBG ada 16 tim masing-masing wilayah Asia dan APAC.

Mereka akan bertanding secara online untuk memperebutkan Predator Shield dan total prize pool sebesar USD 400,000 atau senilai Rp 6 Miliar. Selain itu, Predator juga menyiapkan berbagai promo menarik khusus untuk para gamers di Indonesia.

Untuk setiap pembelian produk terbaru dari Acer Nitro 5 11th Gen H Series, dan juga laptop lainnya, serta desktop, dan monitor gaming bisa mendapatkan cashback up to IDR 500.000, free monitor gaming senilai Rp 7.000.000-an, free gaming gears senilai sampai dengan Rp 7.499.000, dan juga free Office & Home Student 2019 untuk lifetime usage.

Menurut  Fransisca Maya, Marketing Head Acer Indonesia, Predator League adalah momentum penting bagi Acer. Menjadi kebanggaan karena bisa terus melanjutkan komitmen untuk menghadirkan turnamen berskala internasional ini. Situasi COVID-19 tidak menjadi penghalang bagi Acer untuk tetap mendukung komunitas gaming dan juga industri esports.

“Acer Indonesia siap mendukung team-team perwakilan dari Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa, serta optimis bahwa industri esports akan terus tumbuh dengan hadirnya talenta-talenta terbaik dalam negeri. Kami yakin ketiga tim ini mampu memberikan performa terbaik pada babak Grand Final dan muncul sebagai pemenang serta dapat membawa pulang Predator Shield,” ujar Fransisca Maya.

Optimis Menangkan Pertarungan

Indonesia sendiri telah memilih perwakilannya untuk masing-masing kategori yang dipertarungkan, seperti untuk Dota 2 dengan BOOM Esports, serta PUBG dengan Victim Rise dan Eagle 365. Ketiga team akan melanjutkan perjuangan untuk memperebutkan gelar juara dan bertarung melawan team dari 17 negara lainnya. Ketiga perwakilan Indonesia tersebut optimistis dan berharap dapat memenangkan pertarungan untuk bisa mengharumkan Indonesia di kancah turnamen esports internasional tahun ini.

BOOM Esports dan Victim Rise sebagai pemenang dalam Final Indonesia Predator League 2020 lalu untuk kategori DOTA 2 dan PUBG, serta Eagle 365 sebagai runner-up pada PUBG akan mewakili Indonesia dalam APAC Predator League 2020/21 Grand Final.

Grand Final Asia-Pacific Predator League 2020/21 semakin memperkuat kiprah Acer dalam mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Selain menciptakan produk-produk dengan teknologi tercanggih melalui lini gaming Predator, tiga tahun belakangan ini Acer turut menginisiasi Asia Pacific Predator League, turnamen gaming berskala internasional. Tahun ini, Asia-Pacific Predator League 2020/21 diikuti oleh 17 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Filipina, Singapore, Hong Kong, Macau, India, Australia, Korea, Sri Lanka, Jepang, Myanmar, Bangladesh dan Mongolia.

Sebagai salah satu turnamen Esports berskala internasional, Predator League juga mendapatkan dukungan dari Asosiasi Olahraga Video Game Indonesia (AVGI) dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Predator League dipercaya dapat menjadi salah satu kompetisi penting bagi anak muda Indonesia untuk mengasah kemampuan dalam berpikir strategis, cerdas, kreatif, dan dapat mengharumkan nama Bangsa melalui esports.

“Kami mengapresiasi komitmen Acer untuk mendukung komunitas gamers dan Esports melalui Predator League. Selama tiga tahun berturut-turut Acer telah sukses melaksanakan kompetisi Esports berskala internasional, Predator League, sehingga nama Indonesia dapat terus terangkat di tingkat nasional dan internasional melalui Esports,” ujar Rob Clinton Kardinal, Ketua Umum Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI)



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version