Henry Boomerang Akan Dimakamkan di Surabaya

[ad_1]


Telegraf – Kabar duka kembali menyelimuti jagat musik rock tanah air, bassist Boomerang, Hubert Henry Limahelu (HH5H) tutup usia pada Sabtu, (24/04/2021) kemarin di Surabaya.

Henry merupakan Bassis sekaligus pendiri Boomerang, Hendry menutup usianya pada umur 52 tahun.

Meninggalnya Henry disebabkan oleh penyakit stroke yang ia derita dan juga dikarenakan pecahnya pembuluh darah saraf di otak.

Jenazah Henry rencananya akan dimakamkan di kota Surabaya, Jawa Timur, pada Senin 26 April 2021 besok.

Informasi ini disampaikan oleh sahabat Henry yang juga merupakan seorang produser, Puji Adi Andaya atau akrab disapa Puput.

“Dimakamkan Senin (26 April) di Pemakaman Kembang Kuning, dekat dengan orangtuanya,” tuturnya.

Pihak keluarga telah berkumpul untuk mengiringi kepergian sang musisi. Sementara Puput dan rekan Boomerang lainnya juga akan ke Surabaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sahabat mereka.

“Kami akan kesana, Boomerang yang di Jakarta akan kesana. (Jamnya) kapan (dikubur) saya juga belum tahu, tapi yang pasti Senin,” terangnya.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, bassis yang mempertahankan Boomerang tetap eksis pasca ditinggal oleh gitaris dan vokslisnya ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) Surabaya. Ia dirawat di ICU karena penyakit stroke dan pecah pembuluh darah di otak.

Henry dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (14/05/2021) dan menjalani operasi. Tindakan tersebut sempat terkendala karena faktor biaya, sampai akhirnya konser penggalangan dana pun digelar.

Dua hari jelang wafat, kondisi Henry sempat membaik. Ia bahkan bisa merespons kehadiran keluarga dengan air mata yang menetes.


Photo Credit: Henry Hubert Limahelu (HH5H) INSTAGRAM@Boomerang_Official

 

Latest posts by Indra Christianto (see all)



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version