[ad_1]
Indosat Ooredoo kembali menggelar kompetisi bertajuk Hackathon. Kali ini kompetisi tersebut dinamai Indosat Ooredoo Virtual Hackathon 2020. Kompetisi yang diluncurkan awal Oktober lalu tersebut telah menghasilkan masing-masing 3 pemenang dari 3 program yaitu Global Goals Jam, HackData dan SheHacks.
Kompetisi yang diikuti oleh 768 peserta telah menghasilkan pemenang perorangan dan juga pemenang kelompok. Para pemenang ini sebelumnya juga mendapatkan sesi coaching dan mentoring bersama 21 orang finalis lainnya, sebelum memasuki tahap penjurian.
Sebagai bagian dari pilar Pengembangan Komunitas dari Program CSR Indosat Ooredoo, Virtual Hackathon bertujuan untuk mendorong talenta digital muda Indonesia untuk menciptakan solusi inovatif untuk berbagai masalah di Indonesia.
Di tahun kedua penyelenggaraannya ini, selain tantangan akibat pandemi COVID19, masih banyak peluang yang bisa diambil dengan adopsi dan inovasi teknologi digital. Diselenggarakan dengan format virtual secara menyeluruh, peserta Virtual Hackathon 2020 berasal dari berbagai daerah di Indonesia termasuk Maluku, dan Papua.
Director and Chief Strategy & Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta’in, mengatakan “Kami sangat bangga mengumumkan pemenang Virtual Hackathon 2020 karena kami melihat banyak ide dan solusi yang datang dari peserta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.”
“Indosat Ooredoo selalu berkomitmen untuk memunculkan talenta digital Indonesia melalui program-program kami. Kami percaya bahwa persaingan akan meningkatkan kompetensi talenta lokal untuk menghadapi tingginya permintaan talenta digital di masa depan,” ujar Arief, pada acara Talkshow dan pengumuman pemenang Virtual Hackathon 2020, Kamis ( 17/12/2020).
Pengumuman pemenang Virtual Hackathon 2020 juga diawali dengan talkshow bertema: Wirausaha Sosial Indonesia yang Lebih Berdaya Guna, membahas tentang perkembangan wirausaha sosial di Indonesia, adopsi teknologi dalam wirausaha sosial, dan cara efektif untuk mewujudkan wirausaha sosial yang berkelanjutan.
Berikut adalah pemenang Virtual Hackathon 2020:
SheHacks
Juara 1 – Muharriana
MamAsisstant: Sistem untuk manajemen bisnis yang mengintegrasikan PaaS (Platform as a Service) dan DaaS (Data as a Service) untuk mendukung AI (Artificial Intelligence)
Juara 2 – Pralampita Kori Mufidah
CERVICO: Aplikasi mobile yang menyediakan layanan deteksi dini kanker serviks lengkap berupa tes IVA dan vaksin HPV serta layanan deteksi dini pap smear.
Juara 3 – Amanogawa
Menjadi Teman Ibu Melewati Baby Blues: aplikasi untuk menjadi teman ibu sesaat setelah melahirkan atau saat mengasuh bayi yang baru lahir (0-6 bulan).
HackData
Juara 1 – Covchain
COVCHAIN adalah platform berbasis blockchain untuk melindungi rantai pasokan dalam pendistribusian vaksin COVID-19 dan melindunginya agar tidak ditimbun, diberi label ulang, disimpan dalam kondisi yang tidak sesuai, atau diganti dengan vaksin Covid-19 palsu.
Juara 2 – BBLV
ServeU menyediakan menu online yang dapat diakses Kode QR dengan pelayan virtual untuk restoran yang menjawab pertanyaan pelanggan dan menerima pesanan.
Juara 3 – Paimon
EzPad Keyboard multifungsi untuk menyederhanakan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional UKM online
Global Goals Jam
Juara 1 – Almagot
Maggot in the Box merupakan model tempat sampah modern dengan design khusus yang dapat mengolah sampah organik rumah tangga menjadi produk bernilai tinggi dengan biokonversi Black Soldier Fly.
Juara 2 – Read Me
Edubraille merupakan teknologi untuk penyandang tunanetra (Visually Impaired People-VIP) yang mengintegrasikan perangkat keras (tampilan braille) dan perangkat lunak (aplikasi seluler).
Juara 3 – Batik
DeafAble ELearning Platform for Deaf People, merupakan platform pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan berkeadilan; dan mengurangi ketimpangan pendidikan.
[ad_2]
Sumber Berita