Ini Alasan Microsoft Hapus Layanan Cortana di iPhone dan Android

Cortana

[ad_1]

Salah satu implementasi teknologi kecerdasan buatan adalah asisten digital pribadi. Kita bisa bertanya dan memberikan perintah baik melalui pesan teks maupun suara ke asisten digital. Penerapannya saat ini mulai dari smartphone hingga smart home. Salah satu perusahaan yang mengembangkan tekologi asisten digital adalah Microsoft pada produknya Cortana.

Baca juga: Microsoft Berencana Akuisisi Discord Sebesar Rp144 Miliar

Selain Microsoft, peruahaan lain adalah Apple dengan Siri, Alexa (Amazon), Google Assistant, dan Bixby (Samsung). Cortana sendiri awalnya dirancang untuk menghubungkan PC Windows 10 dan ponsel, tetapi kurang mendapatkan perhatian walau sudah terjadi perubahan besar pada desain serta fitur.

Menutup Akses Cortana Untuk iOS dan Android

Microsoft telah resmi menghapus Cortana pada iOS dan Android (GSM Arena)

Microsoft telah mengumumkan menutup aplikasi Cortana untuk iOS dan Android per 31 Maret 2021. Rencananya perusahaan akan mengakhiri dukungan untuk Cortana di berbagai perangkat, termasuk Surface Headphones milik Microsoft.

“Seperti yang kami umumkan pada bulan Juli, kami akan segera menghentikan dukungan untuk aplikasi Cortana di Android dan iOS, karena Cortana melanjutkan evolusinya sebagai asisten produktivitas,” tulis Microsoft dalam postingan blog resminya.

Sudah ada sejak 2015, Cortana untuk iOS/ Android saat ini sudah tidak tersedia lagi. Perusahaan telah menghapusnya dari App Store dan Google Play Store. Walau tidak tersedia lagi pada ponsel pintar, pengguna masih menggunakan Cortana di perangkat komputer yang terinstal Microsoft.

Sebagai gantinya aplikasi Microsoft To Do akan mengambil tugas Cortana. Nantinya aplikasi tersebut akan menyinkronkan pengingat, daftar, dan tugas Cortana secara otomatis.

Masih Layak Bersaing Dengan Asisten Pribadi Lainnya

ilustrasi AI artificial intelligence kecerdasan buatan
ilustrasi Artificial Intelligence ‘AI’ (foto:123rf everythingpossible)

Meski belum sepenuhnya selesai, Cortana masih memiliki kemungkinan berkembang lebih baik lagi. Microsoft masih melihat Cortana mempunyai nilai dalam percakapan berbasis Artificial Intellingence (AI). Perusahaan masih mencoba untuk memposisikan kembali Cortana sebagai asisten yang dapat meningkatkan penjualan produk lainnya.

Baca juga: Microsoft Umumkan Office 2021, Tersedia di Windows dan MacOS Akhir Tahun

CEO Microsoft, Satya Nadella menyadari kesulitan perusahaan dalam bersaing dengan asisten digital lainnya beberapa tahun yang lalu. Ia mengungkapkan Microsoft tidak lagi melihat Cortana sebagai pesaing Alexa dan Asisten Google.

Sebelumnya, Microsoft pernah memprediksi di masa depan semua perangkat dapur seperti lemari es, pemanggang roti, dan termostat bertenaga Cortana. Tetapi itu semua pupus, mengingat awal bulan ini Microsoft telah menghapus asisten digital Cortana. Perangkat lain seperti termostat GLAS bertenaga Cortana juga tidak lagi didukung oleh asisten digital Microsoft.

 

 



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *