[ad_1]
Koordinator Program Internet di MTs Pakis, Edy Wahono mengatakan keberadaan jaringan internet di MTs Pakis ini adalah program kedua pers dan mitra kerjanya.
“Mulai Senin ini siswa MTs Pakis tak perlu lagi naik ke pohon demi mendapat sinyal internet, ujar Edy, Senin (21/12).
Sebelumnya, pada Agustus 2020 lalu, jurnalis dan mitra kerja juga menginisiasi pemasangan jaringan radio HT dan memberi pinjaman HT untuk belajar jarak jauh. Akan tetapi karena sesuatu hal, pada Oktober lalu program tersebut dihentikan. Padahal kebanyakan guru dan pembimbing berada di perkotaan yang jaraknya mencapai puluhan kilometer.
Imbas dari penghentian program tersebut menghambat proses belajar mengajar. Sementara, siswa harus menjalani tes semester.
“Kondisi ini memantik keprihatinan kami. Sehingga dengan berkolaborasi dengan beberapa pihak, internet gratis itu terwujud,” katanya.
Sementara, Kepala MTs Pakis, Isrodin mengatakan keberadaan internet sangat membantu siswa. Kebutuhan internet sangat penting tak hanya untuk belajar secara daring. Melalui internet gratis ini siswa juga bisa lebih mudah mengetahui perkembangan dunia luar.
“Dengan internet, maka proses belajar mengajar akan lebih lancar. Siswa juga bisa memperkaya pengetahuan sistem penggunaan lahan atau agroforestri, satwa dan lainnya,” kata Isrodin.
Reporter: Ridlo Susanto
Editor: Riana Astuti
[ad_2]
Sumber Berita
